Rabu, 29 April 2015

Membuat Tempat Dan Media Budidaya Cacing Tanah Lumbricus


membuat media budidaya cacint tanah lumbricus
Membuat Tempat dan Media Budidaya Cacing Tanah Lumbricus - Salah satu faktor kegagalan dalam budidaya cacing tanah lumbricus rubellus adalah tidak memperhatikan pada tahap pembuatan tempat dan media tanam atau media hidup yang baik yang sesuai dengan kondisi habitatnya di alam bebas.

Penyiapan tempat serta media tanam adalah langkah awal yang sangat penting dalam budidaya cacing tanah lumbricus rubellus sehingga harus mendapat perhatian extra.

Adapun cara membuat tempat dan media tanam cacing tanah adalah sebagai berikut:

1. Pembuatan Tempat Budidaya

Tempat untuk melakukan budidaya cacing dapat di buat dalam dua type

a. Tempat Permanen

membuat tempat dan media budidaya cacing tanah
Tempat yang permanen dapat menggunakan bekas kolam ikan atau di buat kolam tersendiri dari bahan beton. Tentunya biaya pembuatan kolam ini memerlukan biaya yang tidak sedikit. Volume yang di dapatpun kurang maksimal karena tidak bisa disusun keatas, kalu toh bisa, memerlukan biaya yang tinggi. Ukuran kolam dapat di buat menurut selera dan luas lahan yang ada. Namun yang harus diperhatikan dalam pembuatan kolam beton ini adalah harus kedap air dan tertutup agara tidak di masuki binatang pengganggu seperti ayam, dll

b. Tempat Semi Permanen

membuat tempat dan media budidaya cacing tanah
Tempat semi permanen dapat di menggunakan bak air dari plastik. Bak plastik tersebut kemudian di susun pada sebuah rak bersusun dan di tempatkan dalam sebuat kumbung atau rumah cacing. Tempat budidaya cacing tanah semacam  ini di nilai lebih efektif karena dapat menampung lebih banyak bak plastik karena dapat disusun bertingkat keatas hingga 4 susun. Yang harus di perhatikan dalam pembuatan tempat semi permanen ini adalah pada setiap kaki rak di letakkan dalam sebuah wadah berisi air untuk mengisolasi rak agar semut tidak dapat masuk atau menyerang.

2. Pembuatan Media Tanam

Media tanam sebagai tempat hidup cacing tenah hendaknya dibuat menyeruapai kondisi habitat aslinya. Yang pada dasarnya kondisinya antara lain
- Tidak terlalu basah tetapi juga tidak kering, (tanah lembab)
- Media terdiri dari campuran bahan organik seperti kompos dan kotoran hewan.
- Tidak terkena sinar matahari langsung
- Derajat keasaman atau pH 6-7

Adapun bahan yang diperlukan dalam pembuatan media ini bisa bermacam macam yaitu antara lain lumpur, kotoran sapi, kotoran ayam, batang pisang, jerami, bubuk gergaji dll. Namun disini yang saya sarankan adalah menggunakan bahan bahan seperti :
- Sebuk gergaji : 60%
- Kompos atau daun kering : 10%
- Dedak atau bekatul : 10%
- Kotoran Sapi : 10 %
- Tanah Lumpur : 10%
- Stater : EM4

Cara Pembuatan Media CacingTtanah :

- Campur bahan bahan tersebut hingga tercampur merata, tambahkan air secukupnya dan stater EM4 untuk mempercapat pembusukan.
- Lakukan fermentasi selama 3-7 hari dengan di tutup terpal.
- Berikutnya adalah masukkan media yang telah busuk tersebut kedalam bak plastik atau tempat budidaya.
- Diamkan selama sehari sebalum bibit cacing di tebar.

Baca juga artikel :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar