Cara Budidaya Buah Jenitri - Saat ini buah jenitri masih menjadi produk pertanian unggulan di wilayah Kebumen dan sekitarnya. Harganya masih terbilang tinggi karena belum banyak yang membudidayakannya. Permintaan pasar buah atau biji jenitri berasal dari negara India, Pakistan dan sekitarnya di mana di negara tersebut banyak penganut agama Hindu.
Baca selengkapnya tantang biji atau buah jenitri pada artikel : Jenitri, Air Mata Dewa Syiwa Yang Jatuh Di Kebumen.
Peluang agribisnis biji jenitri masih terbuka lebar untuk itu tidak ada salahnya jika ada yang berkeinginan untuk membudidayakan tanaman jenitri ini. Budidaya pohon jenitri sangatlah mudah tidak perlu perwawatan intensif ataupun perawatan khusus. Perawatan intensif hanya di perlukan ketika pohon jenitri masih kecil atau pada tahun pertama setelah penanaman. Setelah itu perawatan pada budidaya pohon jenitri ini tidak diperlukan lagi tianggal menunggu hasil buahnya saja.
Adapun cara budidaya buah jenitri adalah sebagai berikut :
Bibit pohon jenitri yang berasal dari cangkok atau okulasi memiliki beberapa kelebihan yaitu diantaranya pohon lebih capat berbuah di bandingkan dengan bibit yang berasal dari biji. Namun tidak ada salahnya juga jika anda memilih untuk membuat bibit dari biji, karena bibit yang berasal dari cangkok harganya lebih mahal jika anda membelinya. Adapun caran membuat bibit dari biji adalah sebagai berikut :
- Pilihlah biji jenitri yang sudah tua dan rendamlah biji teresebut.
- Siapkan polybag yang sudah diisi dengan campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1.
- Benamkan biji jenitri pada polybag yang telah di siapkan tersebut.
- Siramlah sekali setiap hari, dalam beberapa hari biji jenitri akan tumbuh.
- Biarkan biji yang tumbuh tersebut hingga ketinggian 30 - 50 cm sebelum di pinahkan ke lahan budidaya.
- Isi lubang tersebut dengan campuran pupuk kandang dan tanah humus dengan perbandingan 1:1
- Setelah semua siap, tanamlah bibit buah jeniti. Penanaman sebaiknya di lakukan pada sore hari agar bibit jenitri tidak lay atau stress. Kemudian siram dengan air secukupnya.
- Berilah ajir dari batang bambu atau kayu untuk melindungi bibit pohon jenitri dari gangguan.
Baca selengkapnya tantang biji atau buah jenitri pada artikel : Jenitri, Air Mata Dewa Syiwa Yang Jatuh Di Kebumen.
Peluang agribisnis biji jenitri masih terbuka lebar untuk itu tidak ada salahnya jika ada yang berkeinginan untuk membudidayakan tanaman jenitri ini. Budidaya pohon jenitri sangatlah mudah tidak perlu perwawatan intensif ataupun perawatan khusus. Perawatan intensif hanya di perlukan ketika pohon jenitri masih kecil atau pada tahun pertama setelah penanaman. Setelah itu perawatan pada budidaya pohon jenitri ini tidak diperlukan lagi tianggal menunggu hasil buahnya saja.
Adapun cara budidaya buah jenitri adalah sebagai berikut :
1. Persiapan Bibit Pohon Jenitri
Bibit pohon jenitri sebaiknya berasal dari cangkok atau okulasi. Caranya dapat di baca pada artikel : Cara Mencangkok Tanaman Yang Benar dan Teknik Okulasi Anti Gagal.Bibit pohon jenitri yang berasal dari cangkok atau okulasi memiliki beberapa kelebihan yaitu diantaranya pohon lebih capat berbuah di bandingkan dengan bibit yang berasal dari biji. Namun tidak ada salahnya juga jika anda memilih untuk membuat bibit dari biji, karena bibit yang berasal dari cangkok harganya lebih mahal jika anda membelinya. Adapun caran membuat bibit dari biji adalah sebagai berikut :
- Pilihlah biji jenitri yang sudah tua dan rendamlah biji teresebut.
- Siapkan polybag yang sudah diisi dengan campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1.
- Benamkan biji jenitri pada polybag yang telah di siapkan tersebut.
- Siramlah sekali setiap hari, dalam beberapa hari biji jenitri akan tumbuh.
- Biarkan biji yang tumbuh tersebut hingga ketinggian 30 - 50 cm sebelum di pinahkan ke lahan budidaya.
2. Penanaman Bibit Pohon Jenitri
- Siapkan lubang tanam pada lahan budidaya phon jenitri dengan jarak 4 - 6 m. Lubang di buat berukuran lebar 30-50cm dan kedalaman 50 cm.- Isi lubang tersebut dengan campuran pupuk kandang dan tanah humus dengan perbandingan 1:1
- Setelah semua siap, tanamlah bibit buah jeniti. Penanaman sebaiknya di lakukan pada sore hari agar bibit jenitri tidak lay atau stress. Kemudian siram dengan air secukupnya.
- Berilah ajir dari batang bambu atau kayu untuk melindungi bibit pohon jenitri dari gangguan.
3. Perawatan Pohon Jenitri
Lakukan perawatan secara intensif pada bibit yang telah tertanam tersebut yaitu dengan cara penyiraman setiap hari, penggemburan tanah, penyiangan gulma, pengendalian hama dan pemupukan dengan pupuk organik maupun anorganik. Perawatan intensif diperlukan pada tahun pertama setelah penanaman bibit pohon jenitri, selanjutnya dapat di lakukan perawatan sebelum dan setelah berbuah.
3. Pemanenan Buah Jenitri
Jika tumbuh subur maka pohon jenitri akan berbuah pada usia 3 - 5 tahun. Buah yang siap panen yaitu buah yang telah matang, berwarna kehitam seperti anggur matang. Pemanenan dapat dilakukan dengan menggunakan tangga atau steger dari bambu. Petiklah buah jenitri dengan hati hati dan pilihlah hanya yang sudah matang saja, yang masih muda berwarna hijua biarkan hingga matang untuk memperoleh mutu biji jenitri yang bagus dan bernilai jual tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar