Cara Membuat Ikan Lele Asap - Makin banyaknya orang atau perusahaan yang membudidayakan ikan lele, maka jumlah produksi pun semakin meningkat. Hasil produksi budidaya lele yang melimpah menimbulkan masalah baru dalam pemsaran. Ikan lele segar yang tidak langsung diserap pasar akan berakibat pada penurunan nilai jual, bertambahnya biaya perawatan atau bahken kerugian akibat kematian. Solusi yang peling tepat untuk menangani produksi lele yang melimpah yaitu dengan cara diawetkan. Salah satu pengawetan yang paling tepat adalah dengan pengasapan.
Dengan adanya pengasapan maka ikan lele menjadi awet, sehingga dapat dipasarkan kemudian hari tanpa mengalami kerusakan. Selain itu dengan pengasapan menimbulkan produk olahan baru yang mempunyai nilai ekonomis yang cukup baik dipasaran.
Prinsip Pengasapan
Pada dasarnya pengasapan ikan merupakan perpaduan proses pengawetan dengan tehnik penggaraman, penggeringan dan pengasapan itu sendiri. Penggaraman dan penggeringan dapat mengawetkan ikan karena penggaraman dapat membunuh dan mencegah timbulnya bakteri pengurai. Selain itu dapat membantu mempermudah melekatnya partikel-partikel asap sewaktu proses pengasapan berlangsung.
Sedangkan pengasapan dimaksudkan selain untuk mengawetkan, juga untuk memberikan aroma yang khaspada ikan lele. Dalam proses pengasapan unsur yang paling berperan adalah suhu panas dan adanya unsur asap yang dihasilkan dari pembakaran kayu. Asap hasil pembakaran kayu menghasilkan efek pengawetan karena kandungan beberapa senyawa kimia yang ada dilamnya, khususnya senyawa-senyawa :
- Aldehide ( formaldehide dan acetaldehyde), dan
- Asam-asam organik (asam semut dan asam cuka)
Bahan Baku Pembuatan Lele Asap
a. Ikan Lele
Ikan yang akan diolah harus dalam keadaan segar belum mengalami proses pembusukan. Dalam hal ini akan digunakan ikan lele. Namun tidak terbatas pada lele, berbagai jenis ikan diolah menjadi produk asap misalnya tongkol, cucut, tenggiri, belanak, bandeng, cumi-cumi, dll.
Untuk memproleh hasil pangasapan ikan yang baik gunakan ikan lele yang berukuran besar karena ikan lele akan mengalami penyusutan hingga 30% selama proses pengasapan.
b. Bahan Bakar / Kayu
Untuk menghasilkan ikan asap yang bermutu tinggi sebaiknya digunakan jenis kayu yang mampu menghasilkan asap dengan kandungan unsur phenol dan asam organik tinggi, karena kedua unsur lebih banyak melekat pada tubuh ikan dan dapat menghasilkan rasa, aroma maupun warna daging ikan asap yang khas. Sebaiknya digunakan jenis kayu yang keras atau tempurung kelapa sebagai bahan bakar.
Download Ebook Budidaya Lele Sangkuriang klik : DISINI
Download Ebook Budidaya Lele Sangkuriang klik : DISINI
Metode Pengasapan
Pengasapan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu pengasapan dingin dan pengasapan panas
- Pengasapan dingin (cold smoking). Pengasapan dingin adalah proses pengasapan dengan cara meletakkan ikan yang akan diasap agak jauh dari sumber asap (tempat pembakaran kayu), dengan suhu sekitar 40 – 50 0C dengan lama proses pengasapan beberapa hari sampai dua minggu
- Pengasapan panas ( hot smoking ). Pengasapan panas (hot smoking) adalah proses pengasapan ikan dimana akan diasapi diletakkan cukup dekat dengan sumber asap. Suhu sekitar 70 – 100 0C, lamanya pengasapan 2 – 4 jam.
Proses Pengasapan Ikan Lele
Langkah langkah pengasapan ikan lele dengan metode hot smoking adalah sebagai berikut :
- Sebagai contoh untuk membuat ikan lele asap perlu disiapkan bahan -bahan berupa : Ikan lele segar 8 Kg, garam 1 Kg garam, air secukupnya.
- Ikan lele di belah menjadi dua
- Bersihkan semua isi perutnya
- Cuci ikan lele yang sudah dibelah hingga bersih dan tiriskan
- Buat larutan garam 20 – 25% ( untuk 8 kg ikan siapkan 5 liter air dan tambahkan 1 – 1 ¼ kg gram )
- Rendam ikan dalam larutan garam tersebut selama 30 – 60 menit dan beri pemberat di atasnya agar ikan tidak terapung
- Kemudian tiriskan sambil diangin-anginkan sampai permukaan ikan kelihatan kering. Penirisan ikan dapat dilakukan dengan cara menggantung ikan pada kawat (mengait bagian ekor dengan posisi mulut di bawah)
- Nyalakan kayu bakar dalam rumah asap, sampai didapat asap yang tebal dengan temperature ruang 60 – 100 oC
- Atur ikan di atas rak pengasapan kemudian lakukan proses pengasapan sampai ikan kering, matang dan berwarna kuning kecoklatan mengkilap
- Setelah dirasa cukup merata, keluarkan rak ikan dari rumah asap dan biarkan hingga dingin.
- Langkah terakhir adalah pengemasan sebelum dipasarkan. Kemaslah ikan lele yang sudah dingin, sebaiknya dengan menggunakan pengemas vakum untuk mengeluarkan udara pada kemasan sehingga bakteri tidak dapat hidup di dalam kemasan dan ikan lele asap anda dapat bertahan lama meski tanpa pengawet. http://www.gemaperta.com/2016/03/cara-membuat-ikan-lele-asap.html
Baca Juga : Budidaya Ikan Lele Dengan Sistem Bioflok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar