Ratusan Traktor Yang Dibagikan Jokowi, Di Tarik Kembali - Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melakukan kunjungan kerja menemui para petani di Ngawi, Jawa Timur, Sabtu 31-1-2015, menyerahkan bantuan berupa 850 unit hand tractor dan 337 unit pompa air dalam upaya menggenjot produksi padi/beras agar dapat mencapai swa sembada pangan.
Namun demikian kabarnya ratusan traktor tersebut di tarik kembali. Apakah pemberian ratusan traktor itu hanya untuk seremonial belaka? atau ada hal yang lain yang menjadi pertimbangan Pak Jokowi atau dinas Pertanian setempat. Inilah beritanya yang di kutip dari Detik.Com :
Namun demikian kabarnya ratusan traktor tersebut di tarik kembali. Apakah pemberian ratusan traktor itu hanya untuk seremonial belaka? atau ada hal yang lain yang menjadi pertimbangan Pak Jokowi atau dinas Pertanian setempat. Inilah beritanya yang di kutip dari Detik.Com :
Ratusan traktor yang dibagikan Presiden Jokowi di Ponorogo ditarik lagi. Ternyata kegiatan itu hanya seremoni. Ini penjelasan lengkap Dinas Pertanian Ponorogo terkait hal tersebut.
"Bukan tidak dibagikan, tapi belum," terang Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Ponorogo Harmanto saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (17/3/2015).
Menurut Harmanto, ratusan traktor itu setelah kunjungan Jokowi langsung diangkut dan disimpan ke pabriknya.
"Disimpan lagi iya ke gudang pabriknya," katanya.
Menurut dia, pembagian traktor ke kelompok petani masih menunggu mekanisme yang berlaku sesuai aturan yang ada. Karena Dinas Pertanian Ponorogo belum mendapat Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan petunjuk operasional dari kementerian pertanian.
"Kita belum terima DIPA, Mei nanti kemungkinan," kata Harmanto.
Setelah DIPA turun, maka baru bisa pembagian traktor dari Kementerian Pertanian itu disalurkan ke kelompok tani
"Bukan tidak dibagikan, tapi belum," terang Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Ponorogo Harmanto saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (17/3/2015).
Menurut Harmanto, ratusan traktor itu setelah kunjungan Jokowi langsung diangkut dan disimpan ke pabriknya.
"Disimpan lagi iya ke gudang pabriknya," katanya.
Menurut dia, pembagian traktor ke kelompok petani masih menunggu mekanisme yang berlaku sesuai aturan yang ada. Karena Dinas Pertanian Ponorogo belum mendapat Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan petunjuk operasional dari kementerian pertanian.
"Kita belum terima DIPA, Mei nanti kemungkinan," kata Harmanto.
Setelah DIPA turun, maka baru bisa pembagian traktor dari Kementerian Pertanian itu disalurkan ke kelompok tani
"Tidak hanya Ponorogo, seluruh Jawa Timur dapat traktor kok," tegas dia.
Harmanto kembali menegaskan bahwa tidak benar jika ada ratusan traktor itu sengaja tidak dibagikan ke kelompok petani oleh Presiden Jokowi.
"Itu hanya display saja. Bukan tidak dibagikan, tapi belum," terangnya.
Harmanto sendiri belum mengetahui jumlah traktor yang akan dibagi untuk kelompok tani di Ponorogo. "Belum tahu. Yang pasti ada skala prioritas saat isi DIPA nanti," pungkasnya.
Jokowi membagikan traktor dalam panen beras di Desa Jetis, Ponorogo, Jawa Timur, Jumat (6/3) lalu. Namun usai kunjungan, traktor diangkut dengan truk lagi. Petani kecewa karena mengira alat pertanian tersebut bisa langsung dimiliki.
Harmanto kembali menegaskan bahwa tidak benar jika ada ratusan traktor itu sengaja tidak dibagikan ke kelompok petani oleh Presiden Jokowi.
"Itu hanya display saja. Bukan tidak dibagikan, tapi belum," terangnya.
Harmanto sendiri belum mengetahui jumlah traktor yang akan dibagi untuk kelompok tani di Ponorogo. "Belum tahu. Yang pasti ada skala prioritas saat isi DIPA nanti," pungkasnya.
Jokowi membagikan traktor dalam panen beras di Desa Jetis, Ponorogo, Jawa Timur, Jumat (6/3) lalu. Namun usai kunjungan, traktor diangkut dengan truk lagi. Petani kecewa karena mengira alat pertanian tersebut bisa langsung dimiliki.
Sumber : News.Detik .com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar