Selasa, 31 Maret 2015

Siklus Hidup Semut Rang Rang Penghasil Kroto

Siklus Hidup Semut Rang Rang Penghasil Kroto - Semakin meningkatnya permintaan pasar kroto yang di hasilkan dari semut rang rang memacu para pembudidaya atau peternak untuk lebih serius membudidayakan semut rang rang. Hasilnya memang lumayan bahkan bisa di jadikan tumpuhan hidup.

Semua semut sebetulnya menghasilkan kroto namun demikian kroto yang laku di pasaran hanyalah kroto dari semut rang rang. Sejak awal para pencari kroto di alam bebas lebih sering mencari kroto dari semut rang rang karena semut rang rang lebih banyak tersedia di alam, dan kroto yang di hasilkannya pun banyak.

<src img="semut.jpg" alt="semut rang rang">


Semut rang rang dengan nama latin Oecophylla smaragdina sering juga di sebut semut api, semut merah atau semut kararangge. Semut rang rang banyak di temukan di wilayah benua Asia, Afrika maupun India. Ternyata semut bisa di budidayakan. Untuk mengetahui lebih lengkap tentang budidaya semut rang rang baca artikel : Cara Budidaya Kroto Semut Rang Rang.

Namun ada baiknya juga sebelum membudidayakan semut rang rang kita mengetahui siklus hidup atau cara berkembang biak serta kebiasaan hidup lainya.

Tempat Hidup Semut Rang Rang

Semut rang rang yang sangat terkenal sebagai penghasil kroto terbaik ini banyak di jumpai di hutan, perkebunan atau tempat lainya yang banyak terdapat banyak pepohonan. Pohon yang di sukai semut ini adalah pohon yang berdaun lebar dan lentur. Banyak juga hidup di pohon yang berdaun kecil tetapi lebat daunya. 

Sarang semut ini di bangun secara bergotong royong oleh semua semut pekerja dengan menyatukan atau mengayam beberapa daun hingga menjadi satu bentuk sarang. Sarang inilah yang di jadikan sebagai tempat berkembang biak serta perlindungan dari air hujan dan tiupan angin. 

Dalam setiap koloni semut rang rang terdapat ribuan semut dan akan berkembang terus hingga dalam stu pohon terdapat puluhan sarang. Jika dalam satu pohon sudah penuh maka akan melebarkan kekuasaanya ke pohon pohon sekitarnya.

Makanan Yang Disukai Semut Rang Rang

Makanan yang di sukai semut rang rang adalah jenis makanan yang berkadar gula dan protein tinggi. Makanan yang berkadar gula tinggi di peroleh dari buah buahan manis, nektar bunga atau bersimbiosis dengan kutu penghasil gula. Cairan manis hasil ekskresi kutu aphid di hisap serta memindahkanya ke seluruh bagian pohon. Namun jika populasi semut lebih banyak dari pada kutu aphid maka kutu tersebut akan di mangsanya.

Sedangkan kebutuhan proteinnya di dapatkan dengan memangsa ulat, mapun serangga kecil lainnya. Gigitanya yang kuat serta racunya yang melumpuhkan di jadikannya sebagai senjata untuk berburu mangsa. Tidak luput pula binatang yang lebih besar seperti burung, tikus dll, akan di lumpuhkannya secara bergotong royong.

Siklus Hidup / Perkembang Biakan Semut Rang Rang


Semut rang rang adalah salah satu jenis serangga yang berkembang biak dengan cara bermetamorfose sempurna. Yaitu dengan siklus dari telur - larva - pupa - imago - adult atau dewasa. Siklus perkembang biakan semut tersebut terjadi dalam kurun waktu 15 - 20 hari.

<src img="siklus hidup semut.jpg" alt="siklus hidup semut rang rang">

Sebelum berkembang biak semut biasanya menyiapkan sarang dengan menyatukan beberapa daun untuk di jadikan sarang, sebagai tempat perlindungan. Sarang di buat pada pohon yang tinggi dengan maksud untuk menghindari gangguan dan mencari daun pucuk yang lebih lentur dan dapat bertahan lama, tidak segera rontok.

Kasta Dalam Koloni Semut Rang Rang

Semut adalah binatang sosial yang sangat sempurna. Bersinergi dan bekerja bersama sama sesuai dengan tugasnya masing masing, tidak ada gesekan atau pertengkaran dalam satu koloni. Apabila berpapasan meraka saling berciuman memeberikan tanda bahwa mereka masih satu koloni. Karena persatuannya yang kuat ini maka sering di takuti binatang yang lebih besar berkali kali lipat dengan ukuran tubuhnya.

Dalam satu koloni semut rang rang terbagi dalam beberapa kasta. Masing masing kasta mempunyai tugas masing masing. Kasta itu antara lain:

1. Semut Ratu

Semut ratu mempunyai tugas hanya bertelur, tidak kemana mana hanya berdiam di dalam sarang. telurnya mencapai ribuan butir. Ukuran tubuh semut ratu paling besar dari pada semut lainnya hingga sepuluh kali lipat dari semut rang rang lainnya, dengan warna hijau kemerahan.

2. Semut Pejantan

Semut pejantan bertugas mengawini semut ratu. Bentuk tubuhnya berukuran lebih kecil dari pada semut ratu. Semut pejantan ini tidak berumur panjang seperti semut lainnya, setelah mengawini satu ratu semut pejantan ini akan segera mati.

3. Semut Pakerja

Semut pekerja mempunyai tugas menjaga telur, larva, pupa maupun imago (semut muda). Semut pekerja ini sebetulnya semut betina tetapi mandul. Bentuk tubuhnya palin kecil diantara semut lainnya, kuang lebih 0,5 - 0,6 cm.

4. Semut Prajurit

Semut prajurit mempunyai tugas menjaga koloni atau sarang dari gangguan binatang lain. Karena tugas sebagai penjaga semut ini bersifat agresif, dengan rahang yang kuat dan kaki yang lebih besar, ukuranya pun lebih besar dari semut pekerja, kurang lebih 0,8 - 1 cm. Tugas lainya dari semut prajurit adalah mencari dan mengangkut makanan. Jumlah semut prajurit dalam satu koloni paling banyak di bandingkan semut pekerja.


Jumat, 27 Maret 2015

Cara Membuat Sarang Semut Rang Rang

Cara Membuat Sarang Semut Rang Rang - Sarang atau kandang dalam budidaya kroto semut rang rang merupakan tahapan yang sangat penting. Sebetulnya cara pembuatanya cukup mudah dan tidak memerlukan biaya yang tinggi untuk skala rumahan. Tetapi untuk skala besar tentunya memerlukan biaya yang lebih besar pula.

Pada artikel ini hanya di bahas tentang cara membuat sarang semut rang rang, sedangkan cara budidaya semut rang rang dapat dapat di klik  pada link : Cara Budidaya Kroto Semut Rang Rang.
<src img="rak semut rang rang.png" alt="kroto semut rang rang">
Gambar Rak Untuk Budidaya Semut Rang Rang


Adapun tahapan pembuatan sarang semut rang rang mencakup dua tahap yaitu pembuatan rak untuk menempatkan media atau sarang semut dan tahap berikutnya membuat media, sarang semut rang rang dan tempat pakan semut rang rang.

Pembuatan Rak Sarang Semut Rang Rang

Rak untuk menempatkan sarang semut rangrang dapat di buat dari bahan bambu, kayu atau besi, tergantung pada jumlah dana yang ada di kantong saku anda. Bambu tentunya lebih murah dari pada kayu atau besi. 

Dimensi atau ukurannya dapat disesuaikan dengan ukuran lahan atau ruangan yang telah di siapkan. Jika ukuran ruangan anda 3m x 3 m maka dapat dibuat 3 buah rak dengan ukuran 0,5m x 2,5 m, dengan ketinggian hingga 3 susun. 

Yang perlu diperhatikan dalam pembuatan rak adalah berilah tempat air pada setiap kaki rak. Tempat air di berikan di setiap kaki rak di maksudkan untuk mengisolasi semut rang rang agar semut tidak pergi kemana mana, hanya di sekitar rak saja. Jika tidak di beri tampungan air di bawah kaki rak sudah dapat di pastikan semut akan menjalar kemana mana dan justru akan mengganggu kenyamanan anda. Bahkan di khawatirkan akan mudah pergi dari rak, berpindah tempat lain. Untuk menghubungkan dari rak satu ke rak lainya tinggal di beri kayu di rak paling atas sebagai jalur lalu lintas.

Pembuatan Media Koloni Semut Rang Rang 

Media koloni di sini di maksudkan adalah tempat semut rang rang bersarang membuat koloni baru, bertelur dan berkembang biak. Kondisi smedia atau sarang tentunya di sesuaikan dengan kondisi sarangnya di alam bebas. Kondisi sarang yang disukai semut antara lain adanya ruangan gelap dengan intensitas cahaya antara 0,001 - 0,006 lm/m2

<src img="sarang semut rangrang1.jpg" alt="sarang esmut rang rang">
Sarang semut rang rang dari botol air mineral

<src img="sarang semut rangrang3.jpg" alt="sarang emut rang rang">
Sarang semut rang rang dari toples
Bahan yang di gunakan oleh para pembudidaya semut rang rang bermacam macam, diantaranya yaitu toples besar, toples kecil (bekas wadah sosis), bekas botol air mineral, pipa pvc, bambu dll. Media tersebut disusun di atas rak yang telah lebih dahulu kita siapkan.

<src img="sarang semut rangrang.jpg" alt="sarang semut rang rang">
Sarang semut rang rang dari bambu
<src img="sarang semut rangrang4.jpg" alt="sarang semut rang rang">
Sarang semut rang rang dari Pipa PVC

Cara menyusun media tersebut jika media yang di gunakan toples maka di susun terbalik dengan di beri lubang kecil untuk keluar masuk semut. Jika medianya berupa pipa pvc, bambu atau botol air mineral disusun secara horisontal bertumpukan. Media pipa pvc di nilai lebih efektif karena dapat disusun lebih banyak dalam satu rak.

Membuat Tempat Pakan Semut Rang Rang

Tempat pakan semut dapat di buat dari nampan plastik, bambu yang di belah dua atau pipa pvc yang di belah dua. Tempat pakan ini untuk menampung pakan semut seperti air gula ulat hongkong atau yang lainya. Cara meletakkannya dapat di atas media atau sarang semut

<src img="sarang semut rangrang2.jpg" alt="pakan semut">
Tempat Pakan Air Gula
Baca juga artikel : Siklus Hidup Semut Rang Rang Penghasil Kroto

Rabu, 25 Maret 2015

Cara Budidaya Kroto Semut Rang Rang Skala Rumahan

Cara Budidaya Kroto Semut Rang Rang Skala Rumahan - Istilah kroto sudah tidak asing lagi bagi kita, terutama para pecinta burung kicauan. Kroto adalah telur atau larva dari semut rang rang. Kroto bisa digunakan para pakan burung ocehan, untuk umpan memancing, pakan ikan dll. Harga kroto di pasaran sangat bagus sehingga budidaya kroto semut rang rang adalah peluang bisnis yang sangat menjanjikan.

Selama ini kroto di peroleh dari alam oleh para pencari kroto. Seiring dengan berkembangnya pemukiman dan berkurangnya alam terbuka serta pepohonan, kroto sulit di cari sehingga harga kroto menjadi sangat mahal. Budidaya kroto yang di hasilkan dari semut rang rang ini menjadi solusi terbaik untuk memenuhi kebutuhan pasar yang semakin meningkat. Budidaya kroto dapat dilakukan dalam skala rumahan atau kecil kecilan maupun skala besar tergantung modal dan luas lahan yang ada.

<src img="budidaya kroto.jpg" alt="budidaya kroto">


Tidak semua semut dapat menghasilkan kroto yang baik. Kroto terbaik yang biasa di cari adalah kroto yang dihasilkan oleh semut rang rang dengan nama latin Oecophylla smaragdina. Semut rang rang banyak di jumpai di seluruh wilayah Indonesia bahkan wilayah Asia dan Afrika.

Tahapan Budidaya Kroto Dari Semut Rang Rang

Adapun tahapan cara budidaya kroto yang dihasilkan semut rang rang skala rumahan adalah sebagai berikut :

1. Pembuatan Kandang / Tempat Budidaya Kroto

Sebagai media untuk berkembangnya koloni semut rang rang dapat di buat dengan menggunakan toples plastik, pipa pvc, batang bambu atau sejenisnya. Media tersebut di susun di atas rak yang diletakkan dalam ruangan atau bedengan. Lebih lengkapnya pembuatan kandang atau sarang untuk budidaya kroto skala rumahan dapat di KLIK DISINI

2. Menyiapkan Bibit Koloni Semut Rang Rang

Bibit koloni semut rang rang dapat diambil dari pohon sekitar rumah kita yang banyak terdapat semut rang rang. Biasanya semut rang rang menyukai pohon dengan daun lebar, karena daun lebar mudah di buat rumah. Untuk mengambilnya tentu tidak mudah karena semut rang rang adalah jenis semut yang agresif yang dapat menggigiti sekujur tubuh kita jika tidak hati hati. Cara mengambilnya, gunakan sarung tangan karet dengan baju lengan panjang. Ambil koloninya dengan memotong ranting yang terdapat koloni semut rang rang, yang di tandai dengan bersatunya beberapa daun dan banyaknya semut rang rang di sekitar daun tersebut.

Jika tidak mau bersusah payah anda dapat membelinya di pembudidaya semut yang harganya masih cukup mahal yaitu antara Rp 100.000 sampai Rp 200.000 per botol atau toples.

Setelah bibit koloni semut rang rang di dapatkan, letakkan bibit semut tersebut di atas toples ataa pipa yang telah di siapkan. Untuk satu rak iga susun cukup memeberikan satu bibit koloni saja, namun lebih banyak lebih baik untuk mempercepat perkembangan kroto yang dihasilkan.

3. Pemeliharaan Koloni Semut Rang Rang

Proses pemeliharaan dalam budidaya kroto semut rang rang skala rumahan ini cukup mudah. Yaitu dengan cara memberikan pakan semut secara rutin. Pakan yang baik untuk mamacu produksi kroto yang tinggi dapat di pilih pakan yang berprotein tinggi. Dapat juga di sediakan air gula sebagai minum dan makanan tambahan. 

Adapun cara pemberian pakan semut rang rang adalah sebagai berikut :
- Pakan semut yang berprotein tinggi dapat diberikan ulat hongkong, belatung, jangkrik, daging ayam atau yang lainnya. Pakan tersebut di letakkan dalam napan kemudian ditaruh di atas toples atai pipa pvc. Bila menggunakan pakan hidup seperti jangkrik sebaknya di lumpuhkan dulu dengan menghilanhkan kakinya agar tidak lari. Daging ayam sebaiknya di masak dulu dan di sediakan dalam potongan kecil kecil yang dapat diangkut oleh semut
- Sebagai minum atau sumber gula dapat di sediakan larutan air gula dengan konsentrasi 1-2 dua sendok gula yang dilarutkan dalam 200 ml air. sediakan setiap raka satu nampan larutan gula yang di taruh dalam nampan. 

Terjaminya pakan semut dapat memacu produksi kroto yang pada akhirnya mempercepat perkembangan semut. Selain itu perlu di ketahui kehidupan semut, agar dapat mengetahui cara pemeliharaan yang baik. Baca artikel : Siklus Hidup Semut Rang Rang Penghasil Kroto

4. Panen Kroto Semut Rang Rang

Pemanenan hasil budidaya kroto semut rang rang dapat dilakukan setelah toples atai pipa pvc sudah di penuhi koloni. Jika belum semua terisi sebaiknya jangan di panen karena akan memperlambat perkembangan koloni semut. Siklus perkembangan semut rang rang dari telur atau kroto hingga menjadi semut memakan waktu kuarang lebih 15 - 20 hari. Sedangakan waktu yang di butuhkan untuk memenuhi setiap toples atau pipa pvc yang tersedia tergantung jumlah toples itu sendiri. 

Adapun cara pemanenan kroto hasil budidaya semut rang rang adalah sebagai berikut :
- Sediakan baskom atau sejenisnya untuk digunakan sebagai wadah kroto.
- Taruhlah ram kawat sebagai saringan diatas baskom
- Pakailah sarung tangan karet dan baju lengan panjang sebelum mengambil koloni semut
- Ambillah toples atau pipa pvc yang telah di penuhi koloni semut, lalu tuanglah pada baskom yang telah di bari saringan ram kawat. Kroto akan jatuk kedalam baskom dan semut tersaring pada kawat.
- Bersihkan toples atau pipa pvc media budidaya semut. Setelah bersih letakakan kembali media tersebut di atas rak budidaya, juga semut yang ada di ram kawat ram.

Baca Juga Artikel :
- Cara Beternak Jangkrik Terlengkap
- Cara Budidaya Ulat Hongkong

Minggu, 22 Maret 2015

Analisa Usaha Budidaya Udang Sistem Bioflok

Analisa Usaha Budidaya Udang Sistem Bioflok - Budidaya udang dengan menggunakan sistem bioflok supra intensif dinilai sangat cocok diterapkan pada lahan sempit. Kolam pembesaran di buat dengan bahan utama terpal berkerangka besi wire-mesh, bersifat portabel dan knock down yang dapat di bongkar pasang dengan mudah. Biaya pembuatan murah, tidak memerlukan lahan yang luas dan yang paling penting dapat di terapkan tebar padat.

<src img="budidaya udang.jpg" alt="analisa usaha budidaya udang">


Tebar padat yang di maksud yaitu untuk 1 m3 dapat di gunakan untuk 200 ekor udang. Jauh sekali jika di bandingkan dengan cara konvensional kolam tanah atau tambak, yang di tebar 100.000 ekor per 1 ha atau 10 ekor udang per 1 m3. Sehingga sistem bioflok supra insentif ini di harapkan dapat meningkatkan produksi hingga 20 kali lipat.

Cara budidaya udang sistem bioflok pada dasarnya sama dengan budidaya ikan lele sistem bioflok. Baca artikel : Cara Budidaya Ikan Lele Sistem Bioflok


Namun demikian ada beberapa hal yang harus di perhatikan dalam budidaya udang sistem bioflok supra intensif / tebar padat, yaitu antara lain :

1. Budidaya sistem biofloc super intensif tidak membutuhkan penggantian air sehingga sangat menghemat air, sisa air setelah panen pun masih bisa didaur ulang.
2. Menjaga mutu air dan kondisi kolam : pH, salinitas, kadar amonia, oksigen terlarut. Untuk menjaga kondisi air kolam di butuh bahan dan peralatan tambahan, seperti : mesin aerator, dolomit, probiatik, pupuk, dll.
3. Pakan udang yang memadai.

Analisa Usaha Budidaya Udang Sistem Bioflok


Biaya Pembelian Peralatan

- 1 Unit Kolam bulat diameter : 3m, tinggi: 1,2M seharga : Rp 1.200.000,- ( terpal karet Rp 500.000, Besi wire-mesh ukuran 1,2 m kalikan 7, 5 m : Rp500.000,  Intalasi pembuangan Rp200.000)
- 1 Unit Aerator komplit  : Rp. 600.000,-
- 1 Pengukur Suhu           : Rp. 20.000,-
- 1 Pengukur pH              : Rp. 100.000,-
- 1 Pengukur Amonia      : Rp. 150.000,-
- 1 Pengukur Salinitas     : Rp. 80.000,-
- 1 Pengukur Oksigen      : Rp. 230.000,-
TOTAL                            :  RP. 2.380.000,-
 (masa pakai 4 tahun atau sekitar 12 siklus tanam)
Jadi Biaya Peralatan         : Rp  200.000. per siklus

Biaya Produksi

- 1 Rean/5000 ekor benur PL-15 Vaname  : Rp. 125.000,-
- 100 kg Pakan udang protein 38%             : Rp. 1.500.000,-
- 1 Paket Probiotik                                      : Rp. 80.000,-
- 1 Paket Pupuk                                           : Rp. 75.000,-
- 1 Paket Dolomit, Mineral, Vitamin dll     : Rp. 125.000,-

-  Lain lain                                                   : Rp 500.000,-
TOTAL                                                        : RP. 2.405.000,-

Hasil Penjualan Panen

Panen Size 50 ; 75kg x Rp. 80.000,- : Rp. 6.000.000,

Perhitungan Laba Rugi


Laba          : Penjualan - (Biaya peralatan + Biaya produksi)
                  : Rp. 6.000.000,- (Rp 200.000 + Rp. 2.405.000) : 
                  : Rp. 3.395.000,- per kolam

Total Laba untuk 10 Kolam : 

10 X Rp. 3.395.000,- : Rp. 33.950.000,- per siklus

Pendapatan Untuk 1 tahun :

3 X Rp. 33.950.000,- : Rp. 101.850.000,-

Fantastik bukan...? Tunggu apa lagi mari budidaya udang sistem biflok.

Selasa, 17 Maret 2015

Klarifikasi Menteri Pertanian Tentang Penarikan Ratusan Traktor

Klarifikasi Menteri Pertanian Tentang Penarikan Ratusan Traktor - Penarikan ratusan traktor dari presiden Jokowi yang ramai di bicarakan di berbagai media online, membuat kaget petani dan masyarakat umum. Ada yang berkomentar bagus dan ada pula yang berkomentar sinis di berbagai media sosial dengan mengatakan Jokowi melakukan politik pencitraan. Baca beritanya pada artikel : Ratusan Traktor Yang Dibagikan Jokowi, Di Tarik Kembali.


<src img="mentri pertanian.jpg" alt="menteri pertanian">

Dengan banyaknya pemberitaan penarikan ratusan traktor ternyata membuat Mentri Pertanian Amran Sulaiman gerah dengan memberikan klarifikasi. Berikut ini adalah penjelasan Menteri Pertanian terkait penarikan ratusan traktor yang yang membuat heboh, di kutip dari Viva.co.id :


Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman membantah bahwa pemerintah telah menarik kembali bantuan traktor Presiden Joko Widodo ke kelompok petani. Menurut dia, tidak pernah ada penarikan bantuan traktor oleh pemerintah.

"Tidak ada penarikan itu. Mungkin bahasanya yang harus diubah, bukan ditarik melainkan didistribusikan," kata Amran dilansirSetkab.go.id, saat menunggu Presiden Jokowi di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 18 Maret 2015.

Mentan menjelaskan, dalam kunjungannya ke berbagai daerah, Presiden Jokowi selalu memberikan bantuan ratusan bahkan ribuan unit traktor kepada kelompok-kelompok tani agar lahan mereka produktif.

Presiden Jokowi, kata Amran, menginginkan agar pemberian bantuan tidak hanya di atas kertas saja, tapi harus didatangkan fisik traktornya.

"Pembagian di Ngawi sebanyak 1.000 unit telah dihadirkan semua fisiknya dan itu untuk seluruh Jawa Timur," kata Amran.

Terkait kasus di Ponorogo, Jatim, Amran mengatakan pemerintah sedianya membagikan 3.000 unit traktor untuk petani seluruh Jawa Timur. Sedangkan jatah traktor untuk petani Ponorogo sebanyak 207 unit.

Dia menduga, petani di Ponorogo salah mengartikan jumlah bantuan tersebut. Seolah-olah traktor-traktor itu ditarik kembali, padahal hanya dikumpulkan untuk didistribusikan ke daerah-daerah lain di Jawa Timur.

"Setelah penyerahan secara simbolis oleh Presiden, traktor-traktor tersebut diangkut untuk disalurkan ke kelompok petani ke 24 kabupaten di seluruh Jawa Timur. Sementara untuk Kabupaten Ponorogo ini sudah didistribusikan sebanyak 207 unit," jelas Amran.

Menurut Mentan, hingga saat ini sudah 30 ribu unit dari 60 ribu traktor yang akan dibagikan tahun ini. Traktor-traktor itu dibeli dengan menggunakan dana APBN.

Namun, dengan adanya kesalahpahaman pembagian di Jawa Timur, menurut Mentan, pihaknya akan  mengubah sistemnya. "Untuk pembagian di Jawa Barat sebanyak 5.000 unit akan didatangkan hanya 400 unit," ujar Amran.

Amran berjanji distribusi traktor ke pihak petani akan diselesaikan Kementerian Pertanian dalam dua pekan ke depan.
Sumber Berita : Viva.co.id

Senin, 16 Maret 2015

Ratusan Traktor Yang Dibagikan Jokowi, Di Tarik Kembali

Ratusan Traktor Yang Dibagikan Jokowi, Di Tarik KembaliPresiden Joko Widodo (Jokowi) saat melakukan kunjungan kerja menemui para petani di Ngawi, Jawa Timur, Sabtu 31-1-2015, menyerahkan bantuan berupa 850 unit hand tractor dan 337 unit pompa air dalam upaya menggenjot produksi padi/beras agar dapat mencapai swa sembada pangan.


<img src="jokowi.jpg" alt="jokowi dan traktor">

Namun demikian kabarnya ratusan traktor tersebut di tarik kembali. Apakah pemberian ratusan traktor itu hanya untuk seremonial belaka? atau ada hal yang lain yang menjadi pertimbangan Pak Jokowi atau dinas Pertanian setempat. Inilah beritanya yang di kutip dari Detik.Com :


Ratusan traktor yang dibagikan Presiden Jokowi di Ponorogo ditarik lagi. Ternyata kegiatan itu hanya seremoni. Ini penjelasan lengkap Dinas Pertanian Ponorogo terkait hal tersebut.

"Bukan tidak dibagikan, tapi belum," terang Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Ponorogo Harmanto saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (17/3/2015).

Menurut Harmanto, ratusan traktor itu setelah kunjungan Jokowi langsung diangkut dan disimpan ke pabriknya. 


"Disimpan lagi iya ke gudang pabriknya," katanya.

Menurut dia, pembagian traktor ke kelompok petani masih menunggu mekanisme yang berlaku sesuai aturan yang ada. Karena Dinas Pertanian Ponorogo belum mendapat Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan petunjuk operasional dari kementerian pertanian.

"Kita belum terima DIPA, Mei nanti kemungkinan," kata Harmanto.

Setelah DIPA turun, maka baru bisa pembagian traktor dari Kementerian Pertanian itu disalurkan ke kelompok tani

"Tidak hanya Ponorogo, seluruh Jawa Timur dapat traktor kok," tegas dia.

Harmanto kembali menegaskan bahwa tidak benar jika ada ratusan traktor itu sengaja tidak dibagikan ke kelompok petani oleh Presiden Jokowi. 

"Itu hanya display saja. Bukan tidak dibagikan, tapi belum," terangnya.

Harmanto sendiri belum mengetahui jumlah traktor yang akan dibagi untuk kelompok tani di Ponorogo. "Belum tahu. Yang pasti ada skala prioritas saat isi DIPA nanti," pungkasnya.

Jokowi membagikan traktor dalam panen beras di Desa Jetis, Ponorogo, Jawa Timur, Jumat (6/3) lalu. Namun usai kunjungan, traktor diangkut dengan truk lagi. Petani kecewa karena mengira alat pertanian tersebut bisa langsung dimiliki.

Jumat, 13 Maret 2015

Produksi Masal Mesin Pertanian Untuk Mencapai Swasembada Pangan

Produksi Masal Mesin Pertanian Untuk Mencapai Swasembada Pangan - Dalam rangka pencapaian target swa sembada pangan tahun 2015 ini berbagai upaya ditempuh oleh pemerintah. Salah satunya adalah penyediaan peralatan pertanian yang canggih, sehingga dapat tercipta efisiensi kerja yang pada akhirnya akan meningkatkan produksi pertanian.

<src img="mesin pertanian.JPG" alt="mesin pertanian">

Untuk mewujudkan tersedianya peralatan pertanian kabarnya telah di tunjuk empat perusahaan nasional guna memproduksi secara massal peralatan atau mesin mesin pertanian yang lebih canggih. Tentunya masyarakat  pertanian dengan senang menyambut gebrakan pemerintah ini. Berikut adalah beritanya yang di kutip dari Republika.co.id:

Sedikitnya empat perusahaan dalam negeri siap untuk memproduksi massal dua unit mesin pertanian yang dihasilkan oleh Badan Litbang Pertanian melalui Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian, yakni "Rice Transplater Jajar Legowo" dan "Mini Combine Harvester.

"Kebutuhan alat mesin pertanian sangat penting untuk mendukung pencapaian swasebada berkelanjutan pagi, jangung dan kedelai yang saat ini ditargetkan oleh pemerintah," kata Kepala Badan Litbang Pertanian, Haryono, Jumat (13/3).

Dikatakannya, Kabinet Kerja telah menetapkan pencapaian swasembada berkelanjutan padi, jagung dan kedelai harus dicapai dalam waktu tiga tahun. Target produksi yang harus dicapai pada tahun 2015 ini adalah padi 73,40 juta ton dengan pertumbuhan 2,21 persen per tahun.
Begitu juga dengan jagung 20,33 juta ton dengan pertumbuhan 5,57 persen per tahun dan kedelai 1,5027 juta ton dengan pertumbuhan 60,81 persen.

Ia menjelaskan, kebutuhan alat mesin pertanian "Rice Transplater Jajar Legowo" atau mesin tanam dan "Mini Combine Harvester" atau mesin panen. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan teknologi hasil karya anak bangsa yang unggul dan siap mensubtitusi produk elsinta impor yang hingga saat ini masih mendominasi pasar dalam negeri.

"Balai Besar Pengembangan Mekanisme Pertanian telah menghasilkan invensi mesin tanam "Rice Transplanter Jajar Legowo dan mesin panen "Mini Combine Harvester" yang pemanfaatannya akan lebih efisien bagi petani," katanya.

Dia menjelaskan, Jajar Legowo merupakan metode tanam dengan jarak antar baris tanam 20 cm x 20 cm dengan jarak dalam barisan tanam 12,5-13 cm, diselingi jarak kelompok antar barisan tanaman berikut selebar 40 cm.
"Keunggulan mesin ini mampu melakukan tanam bibit padi seluas 1 hektar dalam waktu sekitar 5 sampai 6 jam," katanya.

Selain itu juga mesin tanam tersebut dapat digunakan di lahan sawah dengan kedalaman lumpur lebih dari 60 cm, sehingga menurunkan biaya tanam sekaligus mempercepat waktu tanam.

Sedangkan "mini combine harvester memiliki nilai "ground pressure rendah sehingga mesin dapat beroperasi di lahan sawah. Mesin panen padi ini memiliki tipe mini dengan sistem kombinasi pemotongan, perontokan dan pembersihan.

Kebutuhan kedua alat mesin pertanian tersebut untuk mendukung upaya khusus swasembada padi, jagung dan kedelai mencapai ribuan unit. "Sehingga Balitbang Pertanian memerlukan dunia usaha agar kedua alat mesin pertanian ini dapat diproduksi secara massal," katanya.

Sementara itu empat perusahaan yang akan memproduksi massal dua alat mesin pertanian tersebut telah berpengalaman dalam industri mesin pertanian yakni PT Wika Industri dan Konstruksi, PT Sarandi Karya Nugraha, CV Adi Setia Utama Jaya dan PT Lambang Jaya.


Sumber : Republika.co.id.

Jumat, 06 Maret 2015

Kelebihan dan Kekurangan Kolam Terpal Bundar dan Kotak

Kelebihan dan Kekurangan Kolam Terpal Bundar dan Kotak - Sebelum melakukan budidaya ikan lele tentu di hadapkan pada sebuah pilihan bentuk kolam yang akan kita gunakan. Karena bentuk kolam ikan lele juga berpengaruh pada beberapa hal, antara lain berpengaruh pada luas lahan, modal awal, dan efektifitas dalam proses budidaya ikan lele.

Lebih mendalam tentanng budidaya lele baca artikel : Cara Budidaya Ikan Lele sistem Bioflok
Untuk cara pembuatan kolam dapat di baca : Cara Pembuatan Kolam Terpal Berbentuk Bundar

Sebagai bahan pertimbangan sebelum menentukan kolam budidaya ikan lele apakah berbentuk bundar atau kotak sebaiknya di ketahui terlebih dahulu kelebihan dan kekurangannya.

<src img="kolam-terpal-bundar.jpg" alt="kolam terpal bundar">

Kolam Terpal Ikan Lele Bentuk Bundar

Adapun kelebihan dan kekurangan kolam ikan berbentuk bundar adalah sebagai berikut :

1. Kelebihan Kolam Ikan Lele Bentuk Bundar

- Dengan kontruksi berbentuk bundar sisi kolam lebih kuat menahan beban air dari pada bentuk kotak
- Jangkauan pemberian aerasi lebih merata ke segala arah karena tidak ada sudut terjauh, jika pipa aerasi terletak pada satu titik di tengah. Sehingga kolam bundar ini lebih cocok untuk budidaya ikan lele dengan sistem bioflok yang menerapkan tebar padat.
- Pembuangan limbah dan pemanenan lele dapat di lakukan dengan mudah karena dasar kolam dapat di buat kerucut.
- Terlihat lebih muthakir dari pada kolam berbentuk kotak

2. Kekurangan Kolam Ikan Lele Bentuk Bundar

- Volume air lebih sedikit
- Memakan tempat karena membuat kolam bundar tidak dapat berdempetan sehingga lebih banyak lahan kosong yang tidak dapat terpakai
- Biaya pembuatan lebih mahal jika di bandingkan kolam bentuk kotak. Karena setiap sisi tidak kolam tidak bisa di pakai untuk dua kolam.

<src img="kolam terpal kotak.jpg" alt="kolam terpal kotak">

Kolam Terpal Ikan Lele Bentuk Kotak

Kelebihan dan kekurangan kolam terpal budidaya ikan lele berbentuk kotan antara lain : 

1. Kelebihan Kolam Ikan Lele Bentuk Kotak

- Dapat memaksimalkan luasan lahan karena bkolam bentuk kotak dapat menjangkau semua sudut dan dapat di susun dempet, 
- Volume air lebih banyak jika di bandingkan dengan kolam bentuk bundar.
- Satu sisi dinding kolam dapat di buat untuk dua kolam
- Biaya pembuatan lebih murah.

2. Kekurangan Kolam Ikan Lele Bentuk Kotak

- Dengan kontruksi berbentuk kotak maka beban pada semua sisi tidak sama, pada sisi kolam yang panjang akan lebih berat menahan beban air, sehingga perlu penyangga jika dinding menggunakan rangka selain beton.
- Difusi aerasi tidak dapat menyebar dengan merata jika hanya di berikan pada satu titik. Pada sudut terjauh akan sering tidak terjangkau.
- Pembuangan limbah lebih sulit 

Download Ebook Budidaya Lele Sangkuriang klik : DISINI