Jamur Merang Dengan Media Kardus Lebih Putih & Kenyal |
1. Pembuatan Kumbung Jamur Merang
- a. Kumbung jamur merang dibuat dengan menggunakan kerangka bambu atau kayu yang berbentuk sepertia rumah.
- b. Ukuran sesuai dengan keinginan, biasanya 4m X 6m X 3,5m (L x P x T), yang dapat di isi rak 2 baris, 4-5tingkat, dengan ukuran rak 6m X 80cm.
Kumbung Jamur Merang |
2. Pembuatan Media Tanam
Bahan yang di perlukan untuk ukuran rak 2m persegi :
- a. Bibit 5 botol.
- b. Kardus 20 kg.
- c. Bekatul atau dedak halus 5 kg, sebagai makanan untuk pertumbuhan jamur·
- d. Kapur 5 kg, untuk menetralisir kardus·
- e. Arang sekam 25 kg, pelapis akhir, untuk menstabilkan suhu·
- f. Bonggol pisang Batu / Pisang Klutuk 5 kg ( Kalau Tidak ada Ganti Buncis )·
- g. Limbah sayuran kubis, kangkung, sawi dll 10 karung·
- h. Pupuk NPK 1/4 kg, sebagai unsur hara makro primer untuk merangsang pertumbuhan pada fase awal atau pertumbuhan vegetatif misalnya pertumbuhan akarpuk NPK 1/4 kg, sebagai unsur hara makro primer untuk merangsang pertumbuhan pada fase awal atau pertumbuhan vegetatif misalnya pertumbuhan akar.
- i. Petroganik 1 kg
Sobek-sobek kardus hingga ukuran 5-10 cm, rendam kardus dengan larutan kapur 5 kg kapur dalam air sampai semua kardus terendam, taburkan pupuk NPK ¼ kg dalam rendaman. Biarkan hingga 5 hari. Potong-potong bonggol pisang dan limbah sayuran hingga menjadi potongan kecil. Hancurkan bibit jamur dari botol, campurkan dgn tepung beras ketan.
3. Penanaman Jamur Merang
- a. Taburkan sisa kapur sebagai dasar media.
- b. Tuangkan media kardus yang sudah ditiriskan ke atas rak dalam kumbung. Bentuk media tersebut menjadi gundukan-gundukan dengan 30x30 cm dan tinggi 10 cm. tiap rak berjejer dua baris gundukan.
- c. Taburkan setengah bagian campuran limbah sayuran dan bonggol pisang.
- d. Lapisi kembali gundukan dengan media kardus setinggi 10 cm, lalu taburkan sisa dedak atau bekatul, bonggol pisang dan limbah sayuran. Media tanam terdiri dari dua lapisan media.
- e. Lakukan pasteurisasi untuk mensterilkan media dan ruangan dalam kumbung. Dengan memasukkan uap panas (bersuhu 60-70 derajatC) selama 6-8jam. Untuk hasil yang lebih baik, ulangi pemanasan uap ini dengan suhu yang sama selama 4 jam. Saat dilakukan pasteurisasi, kumbung ditutup rapat. Caranya di sebelah kumbung di pasang 2 drum yang diberi air yang dipanaskan, uapnya dialirkan dalam kumbung, untuk menghemat bahan bakar air ditambah sedikit-sedikit.
- f. Turunkan suhu sampai 30 derajatC dengan membuka jendela kumbung.
- g. Tanam bibit jamur di media (2 botol /m2). Sebagian sebagian bibit dibenamkan dalam gundukan media. Sisanya ditaburkan merata di atas seluruh permukaan media.
- h. Taburi dengan arang sekam yang sudah dicampur dengan air.
- i. Tutup rapat media yang sudah ditanami dengan plastik transparan.
4. Pemeliharaan Jamur Merang
- a. Suhu ruang dijaga 28-35oC.
- b. Pada hari kelima, pada pukul 00.00-06, buka plastik penutup media dan jendela kumbung. Lalu semprot dengan 10 liter air cucian beras yang dicampur dengan 10 tutup biogan dengan bantuan hand sprayer.
- c. Selanjutnya setiap hari plastik dibuka selama 10 menit untuk menjaga sirkulasi udara. Dan atur supaya pada pukul 07.00-11.00 siang sinar matahari masuk dalam kumbung .
- d. Jamur sudah dapat dipanen setelah berumur 10-14 hari sejak penanaman. Penen dapat dilakukan setiap hari sampai tanaman berumur sebulan. Jamur merang dipanen sebelum mekar, yaitu kancing masih dalam tahap stadium telur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar