Selasa, 23 September 2014

CARA BUDIDAYA JAMUR MERANG DI PERKOTAAN DENGAN MEDIA KARDUS


Jamur Merang Dengan Media Kardus Lebih Putih & Kenyal
- Cara Budidaya Jamur Merang Di Perkotaan Dengan Media Kardus – Sesuai dengan namanya, Jamur Merang di budidayakan dengan media merang atau jerami sisa penggilingan padi. Di pedesaan mungkin masih banyak di jumpai jerami tetapi bagaimana halnya di perkotaan, media tersebut sangatlah susah di cari. Mendatangkan dari pedesaan tentunya memerlukan biaya yang cukup tinggi.

Sedangkan di perkotaan sangatlah mudah untuk mendapatkan kardus, sehingga terciptalah ide untuk menggunakan kardus sebagai media tanam jamur merang sbagai pengganti jerami. Stelah dilakukan percobaan ternyata hasil yang didapat sungguh mengejutkan. Jamur dari media kardus lebih putih, kenyal,  besar dan aromanya lebih wangi  dari pada jamur yang dihasilkan dari media jerami.

Berikut adalah tahapan-tahapan budidaya jamur merang dengan media tanam kardus.

1. Pembuatan Kumbung Jamur Merang


  • a. Kumbung jamur merang dibuat dengan menggunakan kerangka bambu atau kayu yang berbentuk sepertia rumah. 
  • b. Ukuran sesuai dengan keinginan, biasanya 4m X 6m X 3,5m (L x P x T), yang dapat di isi rak 2 baris, 4-5tingkat, dengan ukuran rak 6m X 80cm.


     
    Kumbung Jamur Merang

    2. Pembuatan Media Tanam


    Bahan yang di perlukan untuk ukuran rak 2m persegi :
      • a. Bibit 5 botol.
      • b. Kardus 20 kg. 
      • c. Bekatul atau dedak halus 5 kg, sebagai makanan untuk pertumbuhan jamur·
      • d. Kapur 5 kg, untuk menetralisir kardus·
      • e. Arang sekam 25 kg, pelapis akhir, untuk menstabilkan suhu·
      • f. Bonggol pisang Batu / Pisang Klutuk 5 kg ( Kalau Tidak ada Ganti Buncis )·
      • g. Limbah sayuran kubis, kangkung, sawi dll 10 karung·
      • h. Pupuk NPK 1/4 kg, sebagai unsur hara makro primer untuk merangsang pertumbuhan pada fase awal atau pertumbuhan vegetatif misalnya pertumbuhan akarpuk NPK 1/4 kg, sebagai unsur hara makro primer untuk merangsang pertumbuhan pada fase awal atau pertumbuhan vegetatif misalnya pertumbuhan akar.  
      • i. Petroganik 1 kg

      Sobek-sobek kardus hingga ukuran 5-10 cm, rendam kardus dengan larutan kapur 5 kg kapur dalam air sampai semua kardus terendam, taburkan pupuk NPK ¼ kg dalam rendaman. Biarkan hingga 5 hari. Potong-potong bonggol pisang dan limbah sayuran hingga menjadi potongan kecil. Hancurkan bibit jamur dari botol, campurkan dgn tepung beras ketan.

      3. Penanaman Jamur Merang


        • a. Taburkan sisa kapur sebagai dasar media.
        • b. Tuangkan media kardus yang sudah ditiriskan ke atas rak dalam kumbung. Bentuk media tersebut menjadi gundukan-gundukan dengan 30x30 cm dan tinggi 10 cm. tiap rak berjejer dua baris gundukan.
        • c. Taburkan setengah bagian campuran limbah sayuran dan bonggol pisang.
        • d. Lapisi kembali gundukan dengan media kardus setinggi 10 cm, lalu taburkan sisa dedak atau bekatul, bonggol pisang dan limbah sayuran. Media tanam terdiri dari dua lapisan media.
        • e. Lakukan pasteurisasi untuk mensterilkan media dan ruangan dalam kumbung. Dengan memasukkan uap panas (bersuhu 60-70 derajatC) selama 6-8jam. Untuk hasil yang lebih baik, ulangi pemanasan uap ini dengan suhu yang sama selama 4 jam. Saat dilakukan pasteurisasi, kumbung ditutup rapat. Caranya di sebelah kumbung di pasang 2 drum yang diberi air yang dipanaskan, uapnya dialirkan dalam kumbung, untuk menghemat bahan bakar air ditambah sedikit-sedikit.
        • f. Turunkan suhu sampai 30 derajatC dengan membuka jendela kumbung.
        • g. Tanam bibit jamur di media (2 botol /m2). Sebagian sebagian bibit dibenamkan dalam gundukan media. Sisanya ditaburkan merata di atas seluruh permukaan media. 
        • h. Taburi dengan arang sekam yang sudah dicampur dengan air.
        • i. Tutup rapat media yang sudah ditanami dengan plastik transparan.

        4. Pemeliharaan Jamur Merang

          • a. Suhu ruang dijaga 28-35oC.
          • b. Pada hari kelima, pada pukul 00.00-06, buka plastik penutup media dan jendela kumbung. Lalu semprot dengan 10 liter air cucian beras yang dicampur dengan 10 tutup biogan dengan bantuan hand sprayer.
          • c. Selanjutnya setiap hari plastik dibuka selama 10 menit untuk menjaga sirkulasi udara. Dan atur supaya pada pukul 07.00-11.00 siang sinar matahari masuk dalam kumbung .
          • d. Jamur sudah dapat dipanen setelah berumur 10-14 hari sejak penanaman. Penen dapat dilakukan setiap hari sampai tanaman berumur sebulan. Jamur merang dipanen sebelum mekar, yaitu kancing masih dalam tahap stadium telur.
          Baca juga : Jamur Merang Mengandung Gizi Yang Tinggi

          Tidak ada komentar:

          Posting Komentar