Senin, 29 September 2014

Awas ! Pupuk Kimia Membuat Tanah Tidak Subur

Awas ! Pupuk Kimia Membuat Tanah Tidak Subur - Pertanian di Indonesia tidak terlepas dari pupuk kimia. Pemakaian pupuk kimia memang praktis dan langsung keliahatan hasilnya. Dalam beberapa hari setelah pemakaian pupuk kimia, tanaman langsung kelihatan hijau dan subur. Tetapi yang harus diwaspadai adalah dampak jangka panjangnya. Akibat dari pemakaian pupuk akan terlihat dalam waktu jangka panjang. Tanah menjadi jenuh dan tidak subur.

Program intensifikasi lahan yang di canangkan oleh pemerintah Orde Baru beberapa tahun lalu memang mengantarkan pertanian Indonesia berhasil mendapatkan penghargaan swasembada pangan dari FAO, Badan Pangan PBB pada tahun 1984. Namun di balik keberhasilan itu, program ini meninggalkan persoalan baru bagi generasi sekarang. Kondisi tanah sekarang menjadi jenuh oleh pemakaian pupuk kimiawi tanpa kita sadari.

Sebagian tanah pertanian Indonesia telah mengalami penurunan kesuburan, yang ditandai dengan kandungan C-organik di bawah 2%. Kandungan ideal C-organik tanah adalah 5%. Ini adalah hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Pusat Tanah dan Agroklimat Bogor.

PT. Petrokimia Gresik mencoba melakukan riset untuk mengatasi masalah ini, mengembalikan kandungan C-organik tanah menjadi ideal/normal kembali. Inovasi yang didapat dari hasil riset yang dilakukan mulai tahun 2004 adalah ditemukannya pupuk organik Petroganik.

 Sejak ditemukanya pupuk organik Petroganik, PT. Petrokimia Gresik mulai gencar melakukan sosialisasi dengan tema Pemupukan Berimbang. Pemupukan berimbang yang dimaksud adalah seimbang antara pupuk organik dan pupuk anorganik.

Pupuk anorganik (kimiawi) dinilai penting sehingga tidak dapat di tinggalkan demikian juga pupuk organik (non kimiawi). Kandungan pupuk kimiawi terbatas hanya unsur hara makro seperti N, P, K, Ca, Mg dll tetapi kandungan tersebut dapat disediakan dalam jumlah banyak (prosentasenya). Sebaliknya pupuk anorganik mengandung unsur hara yang lengkap baik mikro dan makro tetapi prosentase masing-masing terbatas/kecil. Dan bagusnya lagi pupuk anorganik dapat memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologis tanah. Demikian penjelasan dari Manager Humas PT. Petrokimia Gresik.

Adapun pola pemupukan berimbang yang disosialisasikan PKG, tambah Yusuf, adalah 5:3:2, yaitu 500 kg pupuk organik Petroganik, 300 kg pupuk NPK Phonska, dan 200 kg pupuk Urea.
Pola pemupukan berimbang ini gencar disosialisasikan dalam program Gerakan Peningkatan Produktivitas Pangan berbasis Korporasi (GP3K).

"Terbukti dapat meningkatkan panen 1-2 ton/ha menjadi sekitar 7-8 ton/ha, jauh di atas rata-rata nasional yang berkisar 5,5 ton/ha," kata Yusuf.

Upaya ini merupakan salah satu bentuk pembangunan industri berkelanjutan, dimana usaha bisnis yang dijalankan PKG adalah bisnis yang berwawasan lingkungan.
Selain tuntutan lingkungan, kesadaran akan lingkungan ini juga merupakan tuntutan global. "Terlebih tidak lama lagi, akan diberlakukan pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015," kata Yusuf. Sumber : tribunnews.com

Baca Juga : Pupuk Organaik Versus Pupuk Oanorganik












Jumat, 26 September 2014

Pupuk Kimia/Anorganik Versus Pupuk Organik

Pupuk Kimia/Anorganik Versus Pupuk Organik - Di dunia pertanian pupuk adalah bahan yang sangat di butuhkan untuk menunjang keberhasilan budidaya tanaman. Entah itu pupuk organik maupun pupuk anorganik. Keduanya sangat di cari oleh petani untuk menyuburkan tanamannya. Karena jika hanya mengandalkan unsur hara yang tersedia di dalam tanah, tanpa adanya pemupukan, kesuburan tanaman tidak dapat diharapkan sesuai keinginan. Diarea yang subur tanaman akan cepat besar dan sehat, tetapi jika diarea yang kurang subur tanaman kerdil dan terlihat tidak sehat.

Pupuk Anorganik

Pupuk Anorganik atau disebut juga pupuk kimiawi adalah pupuk buatan pabrik yang mengandung beberapa unsur hara (pupuk majemuk) atau satu unsur hara saja (pupuk tunggal). Contoh pupuk majemuk NPK yang mengandung unsur hara N (Nitrogen), P (Phospate), K (Kalium), sedangkan pupuk tunggal misalnya pupuk Urea (mengandung Nitrogen ), TSP (mengandung Phospate), KCL (mengandung Kalium).

  • Kelebihan pupuk anorganik/kimia

    1. Prosentase kandungan unsur hara dapat di ketahui jumlahnya.
    2. Dapat memilih unsur hara yang dikehendaki.
    3. Hasil kesuburan tanaman cepat terlihat.
    4. Rata-rata pemakaian setiap satuan luas sangat kecil sehingga mudah pengangkutan.
    5. Aplikasi dilapangan mudah.
    6. tidak menimbulkan bau yang tidak sedap
  • Kekurangan Pupuk Anorganik/Kimia

    1. Pemakaian dalam jangka panjang dapa mengakibatkan kerusakan struktur tanah.
    2. Pemakaian dalam dosis berlebihan dapat mematikan tanaman.
    3. Bersifat Hidroskpis atau menyerap air ketika dalam penimpanan.
    4. Harga relatif mahal.
    5. Tidak dapat di produksi sendiri oleh petani, sehingga petani sangat tergantung pada stock nasional. 


Pupuk Organik/Alami


Pupuk organik disebut juga pupuk alami adalah pupuk yang terbentuk/dibuat secara alamiah. Misalnya proses penguraian, hasil exkresi hewan, pelapukan, pembakaran dan proses alam lainya.
 sedangkan contoh pupuk organik adalah pupuk kandang (dari kotoran hewan), pupuk kompos (dari hasil penguraian dan pembusukan tanaman)

          Kelebihan Pupuk Organik

  • 1. Pupuk alami mengandung unsur hara yang lengkap baik unsur hara mikro maupun makro.
    2.  Pemakaian dalam jangka panjang tidak merusak struktur tanah tetapi malah sebaliknya dapat memperbaiki struktur tanah.
    3. Tidak ada efek samping untuk pemakaian over dosis.
    4. Petani dapat memproduksi sendiri.

    Kekurangan Pupuk Organaik/Alami

    1. Prosentase kandungan unsur hara tidak diketahui secara langsung oleh petani.
    2. Tidak dapat memilih jenis unsur hara yang dikehendaki.
    3. Rata-rata jumlah pemakaian tinggi/banyak.
    4. Memerlukan biaya tinggi untuk proses pengankutan
    5. Bau yang tidak sedap
    6. Aplikasi di lapangan lebih sulit.

    Kelebihan dan kekurangan pupuk organik dan anorganik setelah dapat kita ketahui sebaiknya dapat kita gunakan secara seimbang. Jangan sampai terjadi kerusakan tanah untuk jangka panjang di kemudian hari. Tetapi yang diharapkan adalah petani atau pelaku usaha agribisnis dapat mendapatkan kebaikan dan keuntungan dari alam yang telah disediakan oleh Tuahan ini tanpa harus merusak alam.

Selasa, 23 September 2014

CARA BUDIDAYA JAMUR MERANG DI PERKOTAAN DENGAN MEDIA KARDUS


Jamur Merang Dengan Media Kardus Lebih Putih & Kenyal
- Cara Budidaya Jamur Merang Di Perkotaan Dengan Media Kardus – Sesuai dengan namanya, Jamur Merang di budidayakan dengan media merang atau jerami sisa penggilingan padi. Di pedesaan mungkin masih banyak di jumpai jerami tetapi bagaimana halnya di perkotaan, media tersebut sangatlah susah di cari. Mendatangkan dari pedesaan tentunya memerlukan biaya yang cukup tinggi.

Sedangkan di perkotaan sangatlah mudah untuk mendapatkan kardus, sehingga terciptalah ide untuk menggunakan kardus sebagai media tanam jamur merang sbagai pengganti jerami. Stelah dilakukan percobaan ternyata hasil yang didapat sungguh mengejutkan. Jamur dari media kardus lebih putih, kenyal,  besar dan aromanya lebih wangi  dari pada jamur yang dihasilkan dari media jerami.

Berikut adalah tahapan-tahapan budidaya jamur merang dengan media tanam kardus.

1. Pembuatan Kumbung Jamur Merang


  • a. Kumbung jamur merang dibuat dengan menggunakan kerangka bambu atau kayu yang berbentuk sepertia rumah. 
  • b. Ukuran sesuai dengan keinginan, biasanya 4m X 6m X 3,5m (L x P x T), yang dapat di isi rak 2 baris, 4-5tingkat, dengan ukuran rak 6m X 80cm.


     
    Kumbung Jamur Merang

    2. Pembuatan Media Tanam


    Bahan yang di perlukan untuk ukuran rak 2m persegi :
      • a. Bibit 5 botol.
      • b. Kardus 20 kg. 
      • c. Bekatul atau dedak halus 5 kg, sebagai makanan untuk pertumbuhan jamur·
      • d. Kapur 5 kg, untuk menetralisir kardus·
      • e. Arang sekam 25 kg, pelapis akhir, untuk menstabilkan suhu·
      • f. Bonggol pisang Batu / Pisang Klutuk 5 kg ( Kalau Tidak ada Ganti Buncis )·
      • g. Limbah sayuran kubis, kangkung, sawi dll 10 karung·
      • h. Pupuk NPK 1/4 kg, sebagai unsur hara makro primer untuk merangsang pertumbuhan pada fase awal atau pertumbuhan vegetatif misalnya pertumbuhan akarpuk NPK 1/4 kg, sebagai unsur hara makro primer untuk merangsang pertumbuhan pada fase awal atau pertumbuhan vegetatif misalnya pertumbuhan akar.  
      • i. Petroganik 1 kg

      Sobek-sobek kardus hingga ukuran 5-10 cm, rendam kardus dengan larutan kapur 5 kg kapur dalam air sampai semua kardus terendam, taburkan pupuk NPK ¼ kg dalam rendaman. Biarkan hingga 5 hari. Potong-potong bonggol pisang dan limbah sayuran hingga menjadi potongan kecil. Hancurkan bibit jamur dari botol, campurkan dgn tepung beras ketan.

      3. Penanaman Jamur Merang


        • a. Taburkan sisa kapur sebagai dasar media.
        • b. Tuangkan media kardus yang sudah ditiriskan ke atas rak dalam kumbung. Bentuk media tersebut menjadi gundukan-gundukan dengan 30x30 cm dan tinggi 10 cm. tiap rak berjejer dua baris gundukan.
        • c. Taburkan setengah bagian campuran limbah sayuran dan bonggol pisang.
        • d. Lapisi kembali gundukan dengan media kardus setinggi 10 cm, lalu taburkan sisa dedak atau bekatul, bonggol pisang dan limbah sayuran. Media tanam terdiri dari dua lapisan media.
        • e. Lakukan pasteurisasi untuk mensterilkan media dan ruangan dalam kumbung. Dengan memasukkan uap panas (bersuhu 60-70 derajatC) selama 6-8jam. Untuk hasil yang lebih baik, ulangi pemanasan uap ini dengan suhu yang sama selama 4 jam. Saat dilakukan pasteurisasi, kumbung ditutup rapat. Caranya di sebelah kumbung di pasang 2 drum yang diberi air yang dipanaskan, uapnya dialirkan dalam kumbung, untuk menghemat bahan bakar air ditambah sedikit-sedikit.
        • f. Turunkan suhu sampai 30 derajatC dengan membuka jendela kumbung.
        • g. Tanam bibit jamur di media (2 botol /m2). Sebagian sebagian bibit dibenamkan dalam gundukan media. Sisanya ditaburkan merata di atas seluruh permukaan media. 
        • h. Taburi dengan arang sekam yang sudah dicampur dengan air.
        • i. Tutup rapat media yang sudah ditanami dengan plastik transparan.

        4. Pemeliharaan Jamur Merang

          • a. Suhu ruang dijaga 28-35oC.
          • b. Pada hari kelima, pada pukul 00.00-06, buka plastik penutup media dan jendela kumbung. Lalu semprot dengan 10 liter air cucian beras yang dicampur dengan 10 tutup biogan dengan bantuan hand sprayer.
          • c. Selanjutnya setiap hari plastik dibuka selama 10 menit untuk menjaga sirkulasi udara. Dan atur supaya pada pukul 07.00-11.00 siang sinar matahari masuk dalam kumbung .
          • d. Jamur sudah dapat dipanen setelah berumur 10-14 hari sejak penanaman. Penen dapat dilakukan setiap hari sampai tanaman berumur sebulan. Jamur merang dipanen sebelum mekar, yaitu kancing masih dalam tahap stadium telur.
          Baca juga : Jamur Merang Mengandung Gizi Yang Tinggi

          Minggu, 21 September 2014

          JAMUR MERANG MENGANDUNG GIZI YANG TINGGI

          Jamur Merang Mengandung Gizi Yang Tinggi – Jamur Merang (Volvariella volvacea)merupakan salah satu jamur yang tidak beracun dan dapat di konsumsi, dijadikan menjadi berbagai masakan atau olahan. Misalnya di jadikan sayur sop,pepes, tumis, campuran mie ayam, kripik jamur dan lain-lain. Jamur ini umumnya banyak di budidayakan di wilayah Asia termasuk Indonesia. Namun demikian dipasar pasar modern maupun pasar tradisional Jamur Merang masih jarang di jumpai sehingga harganya masih cukup tinggi.

          Sekilas Tentang Jamur Merang

          Tidak seperti tanaman pada umumnya, jaur merang adalah termasuk jenis tanaman yang tidak berklorofil atau zat hijau daun. Hidup dari sisa tumbuhan yang sudah mati atau bersifat saprofit. Media yang sering dipakai untuk budidaya jamur merang ini adalah jerami atau merang (dalam bahasa Jawa) sehingga jamur ini disebut Jamur Merang.
          Berkembang biak dangan spora. Spora kemudian membentuk benang-benang halus yang di sebut Hifa. Gabungan dari beberapa hifa terbentuklah gumpalan kecil. Gumpalan ini disebut juga Misellium yang menjadi cikal bakal terbentuknya Jamur. Pada stadium pertama terbantuk kepala jamur (pin head), kemudian stadium berikutnya adalah berbentuk kancing dan membesar berbentu telur (egg stadium). Pada stadium telur terus tumbuh bagian batangnya hingga akhirnya mekar membentuk payung. Jamur merang paling bagus di konsumsi pada stadium telur dan kancing.
          Kondisi lingkungan yang baik untuk pertumbuhan jamur merang adalah pada suhu 28 - 35oC dengan kelembaban udara 60 – 80% dan derajat keasaman (pH) media tanam 4,7 – 7. Untuk membuat kondisi lingkungan seperti itu maka para pembudidaya jamur menggunakan tempat yang tertutup terpal yang di sebut Tombong dengan pemberian uap air panas. Baca juga : Cara Budidaya Jamur Merang Dengan Media Kardus.

          Nilai Gizi Jamur Merang

          Jamur Merang sangat baik untuk di konsumsi karena nilai gizinya yang cukup baik. Ber kadar lemak rendah tetapi kadar kalsium dan posfor cukup tinggi. Berikut adalah kandungan gizi setiap 100 gr jamur merang segar :
          ·         Air...................... 93,3%
          ·         Karbohidrat........ 2,68%
          ·         Lemak................ 0,3%
          ·         Protein.............. 1,8%
          ·         Abu................... 1,2%
          ·         Kalsium............. 30 mg
          ·         Posfor...............37 mg
          ·         Zat Besi..............0,9mg
          ·         Vit. B (Thiamin)....0,03mg
          ·         Vit. B12 (Riboflavin)...0,01mg
          ·         Niasin......................1,7mg
          ·         Vit. C.......................1,7mg
          ·         Kalori......................24mg
          ( sumber quimino 1981,dikutip dari Meaty sinaga 1998 dan Rismunandar 1982).

          Jumat, 19 September 2014

          BROTOWALI ATAU ANTAWALI OBAT PENYAKIT DIABETES

          Brotowali / Antawali
          Brotowali Atau Antawali Obat Penyakit Diabetes - Tanaman asli nusantara yang sudah terkenal sejak lama yaitu Brotowali, bahasa ilmiahnya Tinospora crispa ternyata banyak kasiatnya. Orang jawa biasa menggunakanya untuk menambah nafsu makan. Rasanya memang pahit kali. Hal ini karena tanaman Brotowali atau biasa disebut oleh orang sunda Antrawali, mengandung Zat yang berasa pahit pikroretin, selain itu mengandung juga Alkaloid,  glikosida pikroretosid, harsa, berberin dan palmatin yang sangat banyak manfaatnya.

          Brotowali adalah tumbuhan liar dari hutan, yang sudah banyak di manfaatkan dan ditanam dihalaman dekat pagar. Atau biasa ditanam sebagai tumbuhan obat. Tanaman ini menyukai tempat panas, berjenis tanaman perdu dan merambat. Tinggi batang hingga sampai 10 m jika dibiarkan tumbuh memanjang. Batang sebesar jari kelingking, berbintil-bintil rapat rasanya pahit. Daun tunggal, bertangkai, berbentuk seperti jantung atau agak budar telur berujung lancip yang panjangnya 7 - 12 cm, lebar 5 - 10 cm. Bunganya kecil, warna hijau muda, berbentuk tandan semu. Untuk memperbanyak tanaman ini dapat dilakukan dengan stek batang.

          Kegunaan Brotowali

          Brotowali dimanfaatkan dari batangnya dan berguna untuk mengobati berbagai penyakit, yaitu antara lain :
          1. Rheumatic arthritis, rheumatik sendi pinggul (sciatica), memar.
          2. Demam, merangsang nafsu makan, demam kuning.
          3. Kencing manis/Diabetes Mallitus


          Cara Pemanfaatan Tanaman Brotowali

          1. Rheumatik  
          1 jari batang brotowali dicuci dan potong-potong seperlunya, kemudaian direbus   dengan 3 gelas air sampai menjadi 1,5 gelas.  Setelah dingin  disaring, ditambah madu secukupnya, minum.  Sehari 3 x 1/2 gelas.

          2. Demam kuning (icteric) 
          1 jari batang brotowali dicuci dan potong-potong, direbus dengan 3 gelas air sampai menjadi 1,5 gelas. Diminum dengan madu  secukupnya. Sehari 2 x 3/4 gelas. 

          3. Demam  
          2 jari batang brotowali direbus dengan 2 gelas air, sampai menjadi 1 gelas.  Setelah dingin, diminum dengan madu secukupnya. Sehari 2x  1/2 gelas.

          4. Kencing Manis 
          1/3 genggam daun sambiloto, 1/3 genggam daun kumis kucing, 3/4  jari ± 6 cm batang brotowali dicuci dan dipotong-potong, direbus dengan 3 gelas air sampai menjadi 2 gelas. Diminum setelah makan, sehari 2 X 1 gelas.

          5. Kudis (scabies) 
          3  jari batang brotowali, belerang sebesar kemiri, dicuci dan  ditumbuk halus, diremas dengan minyak kelapa seperlunya. Dipakai untuk melumas kulit yang terserang kudis. Sehari 2 x.

          6. Luka 
          Daun brotowali ditumbuk halus, letakkan pada luka, diganti 2 x perhari.  Untuk mencuci luka, dipakai air rebusan batang brotowali.

          Untuk mengobati Penyakit Ginjal baca juga artikel : Atasi Penyakit Ginjal Dengan Kumis Kucing

          Sabtu, 13 September 2014

          MESIN PENYIANGAN GULMA ATAU POWER WEEDER

          Teknik penyiangan gulma atau rumput liar pada budidaya tanaman padi persawahan yang selama ini dilakukan para petani adalah secara manual. Yaitu dengan di cabuti dengan tangan yang dilakukan oleh beberapa pekerja. Hasil yang di peroleh dengan cara ini cukup baik. Gulma dapat di angkat sampi bersih kurang lebih 90 %. Tetapi biaya yang dikeluarkan untuk pekerjaan penyiangan gulma ini cukup besar. Karena harus melibatkan beberapa tenaga kerja. Waktu yang di butuhkanpun cukup lama sehingga kurang efektif.


          Ada juga yang menggunakan alat bantu berupa kayu dan besi yang di buat sedemikian rupa. Cara penggunaanya di dorong dan ditarik sampai gulma di sela-sela tanaman padi tercabut atau terpendam di dalam tanah. Hasil yang di peroleh dengan alat ini tentunya kurang baik jika dibandingkan secara manual dengan tangan. Tetapi waktu yang di tempuh lebih cepat dan biaya lebih ringan. Alat ini biasa di sebut sorok atau landak.

          Penyiangan gulma dengan alat bantu


          Cara-cara tradisional dan manual semakin lama semakin di tinggalkan, seiring dengan inovasi dan modernisasi di bidang pertanian dalam rangka peningkatan produksi dan efektifitas pekerjaan. Untuk mengatasi pekerjaan penyiangan gulma khususnya untuk tanaman padi di temukannya mesin penyiang gulma atau Power Weeder. Dengan mesin ini efektifitas pekerjaan dapat ditingkatkan hingga 50%. Jika menggunakan peralatan landak dapat dicapai 50-80 jam/Ha, dengan mesin Power Weeder hanya 15-27jam/Ha.

          Syarat dari kondisi tanaman yang dikehendaki alat ini adalah jarak tanam antar baris harus lurus dan tetap. Apabila diinginkan penyiangan dalam dua arah membujur dan melintang tanaman padi harus ditanam dalam dua arah lurus, biasanya petani menggunakan caplak untuk membentuk alur sebelum ditanam. Jarak tanam padi sawah di Indonesia sangat bervariasi tergantung kebiasaan petani setempat, namun secara umum yaitu 20 x 20 cm, 25 x 25 cm, dan 30 x 30 cm.

          Mesin penyiang padi sawah tipe PW-JP-02  kontruksinya dapat  menyesuaikan dengan jarak tanam padi yang diinginkan oleh petani. Dalam hal ini lebar cakarnya, untuk jarak tanam 20-25 cm menggunakan ukuran 10 cm ( jumlah cakar 3 jari), untuk jarak tanam 30 cm menggunakan ukuran 15 cm (jumlah cakar 4 jari). Kapasitas penyiangan dari mesin ini untuk 1 arah penyiangan 8-10 jam/ha dan kebutuhan bahan bakar 0,6 liter /jam atau berkisar 5- 6 liter/ha berupa bensin campur untuk motor bakar 2 tak. 


          Penyiangan gulma dengan Mesin Power Weeder
          Pemakaian dan perawatan mesin penyiang ini cukup mudah, cara pemakaiannya cukup mudah seperti menjalankan traktor tangan yaitu operator mengikuti sambil memegang gagang di belakang mesin, pada saat berbelok di ujung lahan mesin diangkat untuk di tempatkan pada alur di sebelahnya, untuk mengangkat mesin ini cukup ringat bobotnya bekisar 22 kg. Sedangkan perawatan juga cukup mudah, perawatan utama terdapat pada bagian motor penggeraknya yang berupa motor bakar 2 tak seperti umumnya motor yang digunakan pada mesin potong rumput gendong.

          Rabu, 10 September 2014

          24 SEPTEMBER HARI TANI, KAPAN NASIB BERPIHAK PADA PETANI?

          Hari Tani Nasional (24 September) seharusnya menjadi momen istimewa bagi petani di Indonesia. Tapi ironis, kini nasib petani jauh dari kata sejahtera. Pemerintah tidak pernah berpihak kepada mereka.

          Hal itu terbukti ketika hampir 60 persen masyarakat Indonesia hidup di sektor pertanian, tapi angka kemiskinan Indonesia sekitar 60 persen dan itu adalah petani yang tersebar di pedesaan.

          Karenanya mereka yang berasal dari berbagai elemen buruh di Jawa Barat, beserta mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Untuk Keadilan Agraria, menggeruduk kantor Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Gedung Sate, Bandung, Selasa (24/9/2013).


          Mereka menolak monopoli penguasaan tanah skala besar yang menyengsarakan rakyat. Menurut Sekjen Serikat Tani Pasundan, Agus Tiana, saat ini kondisi pembangunan ekonomi yang bertumpu pada penguasaan tanah skala besar serta lemahnya peran pemerintah dalam menyelesaikan konflik agraria menjadi penyebab utama tingginya angka kemiskinan masyarakat pedesaan.

          "Pertumbuhan alih fungsi lahan pertanian dan hutan, alih pekerjaan petani membuat kian terpuruk," katanya di sela aksi, Selasa (24/9/2013).

          Karenanya mereka mendesak agar tanah yang kini terbengkalai dan disalahgunakan penggunaannya bisa dilakukan pemanfaatannya oleh petani.
          "Hentikan juga alih fungsi lahan tanah yang merusak daya dukung lingkungan dan sektor pertanian," terangnya.

          Saat ini kata dia, 73 persen di Jabar kondisinya dikuasai asing swasta, di mana tanah milik rakyat hanya 16 persennya. "Tapi tahu 16 persen itupun 70 persennya dikuasai orang kaya," terangnya.
          Oleh karena itu dia menolak segala bentuk kebijakan pertahanan yang tidak sejalan dengan prinsip semangat dan amanat UUPA 5 tahun 1960.

          Selain itu dia meminta gubernur, bupati dan wali kota untuk berperan aktif dalam menyelesaikan sengketa agraria di Jawa Barat dengan membentuk tim koordinasi penyelesaian sengketa agraria dan sumber daya alam seperti dimandatkan TAP MPR No IX 2001 dan Kepres No 34 tahun 2003.

          Lainnya dia juga meminta aparat untuk menghentikan segala bentuk intimidasi, kekerasan dan kriminalisasi terhadap kaum petani yang akan memperjuangkan haknya.

          "Jumlah petani yang memiliki lahan pertanian terus berkurang. Penguasaan lahan pertanian hanya berkutat pada segelintir orang, kami ingin ingatkan kembali kepada pemegang kekuasaan mengenai mandat UU Agraria untuk menyejahterakan rakyat agraria," terangnya.

          "Kami kampanyekan kesadaran publik di mana kaum tani kita seperti itu. Dan masyarakat yang tidak kerja di sektor pertanian yang sebenarnya sangat tergantung pada keberadaan kaum tani, lewat aksi ini tersadarkan, karena kesadaran ini makin pudar," menambahkan.

          Ribuan massa yang tergabung dalam elemen buruh ini menutup Jalan Diponegoro, (Depan Gedung Sate) Bandung. Sementara aparat berjaga membentuk barikade. Sumber : Merdeka.com

          Minggu, 07 September 2014

          CARA MEMBERANTAS NYAMUK TANPA INSECTISIDA

          Cara membrantas nyamuk tanpa bahan kimia/insectisida ini saya rasa sangat efektif karena selain murah, mudah cara pembuatanya juga aman bagi linkungan sekitar. Bahanyapun mudah di dapat sekaligus sebagai daur ulang limbah disekitar kita.

          Cara ini saya share dari status Facebooknya ibu Wiwik Mujiwati Mukaji, mudah-mudahan dapat diterapkan di rumah /tempat yang banyak nyamuk. Sehingga dapat mencegah penyebaran penyakit demam berdarah. Beliau sendiri mungkin share dari temnnya.


          Bahan yang di guanakan :



          - 200 ml air panas.
          - 50 gram gula merah.
          - 1 gram ragi roti.
          - 1 botol bekas plastik 2 liter.

          Caranya Pembuatan:


          1. Potong botol plastik (jenis PET) separuh.
          2. Campurkan gula merah dengan air panas hingga lebur. Setelah dingin tuangkan di separuh bagian   bawah botol bagian dinding dalamnya hingga rata.
          3. Tambah RAGI. Tidak perlu diaduk nanti akan menghasilkan Karbon Dioksida sebagai PENARIK PERHATIAN nyamuk.
          4.  Letakkan bagian corong, terbalik, kedalam separuh botol tadi.
          5.  Bungkus botol dengan sesuatu yang berwarna hitam (isolasi), dan letakkan di beberapa sudut rumah, toko, sekolah, rumah sakit, ladang dll. ( Terlindung hujan )
          6.   Biarkan sekitar 2 minggu atau nyamuk sudah penuh silahkan cuci botolnya dan mulai lagi dari awal.

          Tambahan :

          1. Agar gak dirubungi SEMUT letakan botol tersebut di atas mangkuk/kaleng berisi air.
          2.  Cara ini bisa juga untuk menagkap lalat dengan catatan umpan di ganti dengan ikan, daging atau bahan lainya yang menarik bagi lalat
          3.  Letakan botol jauh terlindung dari hujan atau angin.
          Semoga bermanfaat.

          Baca juga :
          Cara lain membasmi Nyamuk Yaitu dengan tanaman serai atau sereh

          Kamis, 04 September 2014

          KOLAM TERPAL UNTUK BUDIDAYA IKAN LELE

          Semakin banyaknya permintaan pasar terhadap ikan Lele menjadikan peternakan ikan Lele di berbagai daerah berkembang. Inovasi dan modifikasi tehnologi budidaya tak terelakan lagi semakin berkembang pula.

          Masalah lahan sering menjadi kendala dalam pembuatan kolam pemeliharaan ikan Lele. Ditambah dengan biaya pembuatannya cukup mahal. Para petani mengatasi masalah ini dengan membuat kolam berbahan terpal. cara ini di nilaidapat mengatasi permasalan biaya dan sempitnya lahan.
          Download Ebook Budidaya Lele Sangkuriang klik : DISINI

          Keunggulan Kolam Terpal

          • Mudah cara pembuatan
          • Biaya rendah
          • Mudah mengontrol kwalitas air
          • Tidak mudah terkena kontaminasi penyakit
          • Mudah pengeringan dan pemanenan
          • Bisa di pindahkan 

           

          Pembuatan Kolam Ikan Lele

          Bahan bahan yang diperlukan antara lain :
          • Terpal 
          • Bambu atau kayu
          • Tali dan paku
          • Peralatan penunjang

          Buatlah kolam persegi sedemikian rupa dengan ukuran yang dibutuhkan untuk pembuatan kolam adalah  setiap 100 ekor diperlukan kurang lebih 2m x 1m x 0.6m (p x l x t). Untuk ikan Lele lebih dari 100 ekor tinggal kalikan kelipatanya saja.
          Gunakan kayu/bambu sebagai pembatas jika tiadak ingin menggali tanah. Sebaiknya di atas kolam di beri peneduh jika disekitar kolam tidak terdapat pohon pohon rindang yang bisa di gunakan sebagai peneduh.

           

          Pemeliharaan Ikan lele

          Taburkan pupuk kandang secukupnya pada kolam yang sudah jadi tersebut dan isilah dengan air. Diamkan selama beberapa hari sebelum bibit di taburkan. Dengan tujuan untuk menumbuhkan planton planton yang sangat disukai lele.
          Tabur bibit ikan Lele setelah dirasa cukup kuat untuk dapat hidup di kolam. Pemberian pakan sebaiknya dengan pelet yang sudah di jamin nilai gizinya. Makanan tambahan bisa di berikan berupa bekicot, kerang,  rayap dll.
          Penggantian air diperlukan saat air sudah kotor dan bau. Meskipun ikan lele jenis ikan yng tahan hidup dalam air yang kotor namun jika dibiarkan tidak diganti pertumbuhan ikan akan lambat.
          Setelah ikan berumur kuarng lebih satu bulan sebaiknya dilakukan seleksi/pemisahan ikan yang berukuran kecil. Karena ikan lele bersifat kanibal atau memekan ikan yang lebih kecil.

          Download Ebook Budidaya Lele Sangkuriang klik : DISINI