Jumat, 27 Februari 2015

Membuat Kolam Terpal Bundar Ikan Lele Sistem Bioflok

Membuat Kolam Terpal Bundar Ikan Lele Sistem Bioflok - Kolam merupakan sarana paling penting dalam budidaya ikan lele. Karena kolam menjadi tempat hidup ikan sehingga memerlukan syarat syarat tertentu untuk memperoleh keberhasilan dalam budidaya ikan. Tidak terkecuali budidaya ikan dengan sistem bioflok. Baca juga : Cara Budidaya Ikan Lele Dengan Sistem Bioflok 


<src img="kolam ikan bundar2.jpg" alt="Kolam Ikan Bundar">

Ada beberapa jenis kolam untuk budidaya ikan lele yang selama ini telah di aplikasikan oleh para pembudidaya. yaitu antara lain
- Kolam ikan lele dari beton
- Kolam ikan lele dari tanah
- Kolam ikan lele dari terpal berbentuk kotak
- Kolam ikan lele dari terpal berbentuk bundar

Dari sekian jenis kolam yang banyak di pakai adalah jenis kolam ikan berbahan terpal. Kenapa demikian? Karena kolam dengan bahan terpal lebih efisien, murah dan mudah di bongkar pasangnya. Untuk itu pada edisi ini akan kita bahas bagaimana cara membuat ikan lele berbahan terpal khususnya yang berbentuk bundar atau lebih mudahnya kita sebut kolam terpal bundar.
Baca juga : Kekurangan dan Kelebihan Kolam Terpal Bundar & Kotak


Peralatan dan Bahan Membuat Kolam Terpal Bundar

Peralatan dan bahan yang diperlukan untuk membuat kolam terpal berbentuk bundar atau bulat dalam budidaya ikan lele sistem bioflok yaitu antara lain :
1. Terpal atau terpoly dengan ukuran :
2. Terpal talang, dengan ukuran panjang : 11m, lebar 1m
3. Besi Wire-mesh dengan ukuran diameter besi minimal 7mm, panjang : 5.4m, lebar : 2.1m,
4. Pipa PVC dengan ukuran diameter min 1inci, panjang disesuaikan
5. Kabel ties
6. Gergaji besi
7. Las Listrik ( bisa sewa lebih murah)

<src img="Wire-mesh.jpg" alt="kolam terpal bundar">

Cara Membuat Kolam Terpal Bundar

Adapun cara membuat kolam terpal berbentuk bulat atau bundar yaitu :
1. Potong besi wire-mesh 5.4m x 2.1m menjadi dua bagian sehingga diperoleh ukuran 5.4m x 1.05m, dua buah.
2. Gabungkan dua buah besi wire-mesh tadi dengan di las sehingga terbentuk ukuran 10.8m x 1.05m
3. Kemudian satukan kedua ujung besi wire-mesh dengan di las sehngga berbentuk bundar sempurna. Dengan demikian rangka kolam sudah terbentuk.
4. Langkah berikutnya adalah menyiapkan lehan atau tempat untuk meletakkan kolam terpal tersebut. Buatlah lingkaran seukuran kerangka besi tadi dan buatlah kontur tanah menerucut di tengah. Pada bagian tengah buatlah lubang saluran pembuangan.
5. Letakkan pipa PVC pada lubang saluran pembuangan tersebut.
6. Letakkan kerangka besi pada lingkaran tanah berbentuk kerucut
7. Pasang karpet talang pada sisi dalam kerangka besi dengan diikat menggunakan kabel ties..
8. Pasanglah terpal / terpoly dengan rapi sehingga terbentuk sebuah kolam bundar
9. Pada bagian tengah di lubangi untuk menempatkan pipa pvc sebagai saluran pembuangan. Agar tidak bocor ikatlah terpal dan pipa pvc dengan karet dengan kuat.
10. Kolam siap di isi air

Download Ebook Budidaya Lele Sangkuriang klik : DISINI

Sabtu, 21 Februari 2015

Cara Budidaya Ikan Lele Dengan Sistem Bioflok

Cara Budidaya Ikan Lele Dengan Sistem Bioflok -   Meskipun ikan lele termasuk dalam golongan ikan yang tahan terhadap segala jenis air namun budidaya ikan lele jika dilakukan tanpa perlakukan khusus sudah dapat dipastikan tidak akan memberikan hasil yang maksimal. Untuk itu segala cara di lakukan demi peningkatan produksi, salah satunya adalah budidaya ikan lele dengan menggunakan sistem bioflok.

Sistem bioflok ini di nilai efektif, dan mampu mendongkrak produktifitas karena dalam kolam yang sempit dapat di produksi ikan lele yang lebih banyak, biaya produksi berkurang dan waktu yang relatif lebih singkat jika di bandingkan dengan budidaya secara konvensional.

<src img="ikan lel.jpg" alt="budidaya ikan lele">

Sistem Bioflok

Budidaya ikan lele sistem bioflok adalah suatu sistem pemeliharaan ikan dengan cara menumbuhkan mikroorganisme yang berfungsi mengolah limbah budidaya itu sendiri menjadi gumpalan-gumpalan kecil (floc) yang bermanfaat sebagai makanan alami ikan. Pertumbuhan mikroorganisme di pacu dengan cara memberikan kultur bakteri non pathogen (probiotik), dan pemasangan aerator yang akan menyuplai oksigen sekaligus mengaduk air kolam.

Sistem bioflok ini sebenarnya sudah lebih dulu di kembangkan di negara negara maju seperti Jepang Brasil, Australia dll. Namun demikian di negara kita Indonesia pada tahun ini sudah banyak juga yang mengadopsi sistem bioflok. Selain ikan lele sisem ini dapat juga di kembangkan untuk budidaya udang air tawar.
Download Ebook Budidaya Lele Sangkuriang klik : DISINI

Tahapan Budidaya Ikan Lele Sistem Bioflok

Adapun tahapan tahapan budidaya ikan lele dengan sistem bioflok yaitu sebagai berikut :


1. Pembuatan Kolam

Untuk menghemat biaya kolam dapat di buat dengan terpal yang di perkuat dengan tulang / rangka dari bambu atau besi. Ukuran kolam ikan lele dapat disesuaikan dengan lahan yang tersedia. Tetapi jika untuk tujuan usaha dan modal yang cukup maka dapat dibuat kolam yang lebih besar dengan kapasitas produksi yang lebih besar pula

Sebagai patokan ukuran luas yang ideal yaitu untuk 1 m3 dapat menampung ikan lele hingga 1000 ekor. Lain halnya dengan sistem budidaya secara konvensional yang hanya mampu menampung 100 ekor untuk setiap 1 m3. Kolam ikan harus di beri atap untuk menghindari terik matahari langsung dan air hujan. Sinar matahari dan air hujan perlu dihindari karena dapat mempengaruhi mutu air kolam menjadi tidak layak.

Peralatan lain yang perlu di persiapkan antara lain mesin airator yaitu alat untuk meniupkan udara ke dalam air kolam. 

Lebih detail cara pembuatan kolam dapat di baca : Cara Pembuatan Kolam Terpal Ikan Lele Bioflok dan Kelebihan dan keurangan Kolam Terpal Bundar dan Kotak


2. Persiapan Air Pembesaran
Setelah kolam jadi tahap berikutnya yaitu menyiapkan air untuk pembesarkan benih ikan lele. - Hari pertama isilah kolam dengan air setinggi 80-100 cm. - Kemudian pada hari ke 2 masukkan probiotik (bakteri pathogen) 5 ml/m3 yang dapat di beli di toko terdekat, contohnya POC BMW atau merek lainya  - Hari ke 3 masukkan prebiotik (pakan bakteri) yaitu Molase  (tetes tebu)250 ml/m3, malam harinya tambahkan dolomite 150-200 gram/m3(diambil airnya saja) - Selanjutnya diamkan air media selama 7-10 hari, agar mikroorganisme apat tumbuh dengan baik.

3. Penebaran dan Perawatan Benih Ikan Lele.

Benih ikan lele yang baik berasal dari induk unggulan (dari satu induk yang sama). Benih ikan lele yang sehat adalah ditandai dengan gerakan yang aktif, ukuran dan warna seragam, organ tubuh lengkap, bentuk proporsional dengan ukuran 4 - 7cm. Setelah dilakukan penebaran benih ikan lele keesokan harinya tambahkan probiotik 5 ml/m3.

Perawatan benih ikan lele berikutnya adalah setiap 10 hari sekali berikanlah  
- Probiotik 5 ml/m3
- Ragi tempe 1 sendok makan/m3  
- Ragi tape 2 butir/m3 dan 
- Malam harinya tambahkan dolomite 200-300 gr/m3 (diambil airnya saja)  

Setelah ukuran benih ikan lele 12 cm atau lebih setiap 10 hari sekali masukan 
- Probiotik 5 ml/m3.\, 
- Ragi tempe 2-3 sendok makan/m3,
- Ragi tape 6-8 butir/m3 dan 
- Malam harinya tambahkan dolomite 200-300 gr/m3 (diambil airnya saja) Pemberian ragi tempe dan ragi tape dilarutkan kedalam air.

Pemberian Pakan Ikan Lele

Selama pembesaran budidaya ikan lele hal lain yang harus diperhatikan adalah pakan ikan serta pemberian aerasi setiap hari. Pemberian pakan harus di kelola dengan baik agar dapat mencapai produksi yang maksimal. Gunakan pakan yang berkualitas baik, denagn ukuran pakan disesuaikan lebar bukaan mulut ikan. Pakan dapat diberikan dua kali sehari yaitu pagi – sore hari, dengan dosis pakan 80%dari daya kenyang. Setiap seminggu sekali ikan di puasakan, yaitu tidak di berikan pakan.  Sebelum di berikan sebaiknya pakan di fermentasi dengan probiotik terlebih dahulu. Setelah terbentuk flok pemberian pakan dapat dikurangi  30%.

<src img="tabel pakan ikan lele.jpg" alt="tabel pakan ikan lele">
Tabel pakan budidaya ikan lele (sumber : BPPK Mertoyudan)

Download Ebook Budidaya Lele Sangkuriang klik : DISINI
Baca Juga : Analisa Usaha Budidaya Udang Sistem Bioflok

Jumat, 13 Februari 2015

Ciri dan Kasiat Madu Lebah Klanceng

Ciri dan Kasiat Madu Lebah Klanceng - Meskipun harganya selangit namun madu klanceng banyak di cari karena memang madu ini mempunyai banyak kasiat dan manfaat. Di pasaran harga madu klanceng bisa mencapai dua kali lipat madu lebah biasa. 150 ml madu klanceng harganya bisa mencapai Rp. 75.000 hingga Rp 100.000.

<src img="madu-klanceng.jpg" alt="madu klanceng">
Harga madu klanceng atau madu trigona tergolong mahal karena di Indonesia belum banyak yang membudidayakannya. Selain itu produksi pertahunnya juga sangat rendah jika di bandingkan lebah madu biasa. Dalam jangka waktu satu tahun, satu koloni lebah klanceng hanya memproduksi madu kurang lebih 1 -2 Kg. Inilah salah satu peluang agribisnis yang masih terbuka lebar.

Ciri Ciri Madu Klanceng Asli

Madu klanceng mempunyai ciri yang berbeda dengan madu lebah biasa. Jika belum pernah melihat dan merasakan madu klanceng tentunya sulit untuk membedakannya. Cirikhas madu klanceng antara lain rasanya agak asam, pahit dan dominan manis tentunya. Hal ini di karenakan kantong madu dan bee pollen menyatu dalam satu tempat. Warna kuning keruh tidak seperti madu biasa yang terlihat bening. Hal ini di karenakan dalam pengambilan madu klanceng agak sulit jika di bandingkan dengan madu lebah biasa.

Namun secara umum madu klanceng sama dengan madu lebah lainya. Cara mengetesnya yaitu dengan cara memasukkanya kedalam freezer, jika madu asli maka tidak akan membeku. Ketika di teteskan kedalam air tidak lekas larut seperti madu campuran. Madu asli berkadar air sangat rendah sehingga sulit untuk larut dalam air jika tanpa di aduk.

Kandungan Gizi Madu Lebah Klanceng

Sudah terkenal dari sejak jaman dahulu bahkan tertulis dalam Alqur'an bahwa madu sangat bermanfaat untuk kesehatan manusia. Hal ini dikarenakan kandungan gizi yang lengkap dalam madu, baik vitamin, mineral, maupun berbagai enzim yang sangat di butuhkan tubuh. Kandungan gizi dalam madu lebah klanceng antara lain :

- Kandungan Vitamin : Thiamin (B1), Riboflavin (B2), (B3), Asam Askorbat (C), (B5), Piridoksin (B6), Niasin, Asam Pantotenat, Biotin, Asamfolat dan vitamin K

- Mineral : Natirum (Na), Kalsium (Ca), Magnesium (Mg), Alumunium (A1), Besi (Fe), Fosfor dan Kalium (K), Pottassium, Sodium Klorin, Sulfur.

- Enzim-enzim Utama : Diatase, invertasem glukosa oksidase, fruktosa, peroksidase, lipase juga mengandung sejumlah kecil hormon, tembaga, iodium dan zinc. 
Baca juga : Cara Budidaya Lebah Klanceng

Manfaat dan Kasiat Madu Lebah Klanceng

Dengan banyaknya kandungan vitamin, mineral dan enzim-enzim tersebut, tidak heran madu trigona banyak di andalkan dalam menjaga kesehatan tubuh dan meningkatka daya tahan tubuh dari penyakit. Khasiat dan manfaat  madu trigona atau lebah klanceng yaitu antara lain : 
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Mencegah Stroke
- Memperlancar peredaran darah
- Meningkatkan hormone
- Memperkuat fungsi otak dan jantung
- Memperbaiki sel tubuh yang rusak
- Recovery tubuh
- Mengendurkan bagian syaraf yang tegang
- Menghilangkan rasa letih
- Meningkatkan kecerdasan anak
- Dapat dikonsumsi penderita diabetes
- Membantu masa penyembuhan pasca operasi
- Mencegah Kanker dan stroke
- Sangat dianjurkan minum setiap hari untuk dewasa dan Manula dalam mnjaga kesehatan.

Kandungan dan Manfaat Propolis Lebah Klanceng

Kandungan Propolis Trigona antara lain :
- Resin yang mengandung senyawa flavonoid, asam, dan ester fenol (45 – 55%).
- Lilin lebah dan plant origin (25 – 35 %).
- Minyak volatil (10%).
- Polen yang terdiri dari protein (16 asam amino bebas > 1%), arginine danproline berjumlah 46% dari total(5%).
- 14 mineral mikro (Fe dan Zn yang terbanyak), keton, lacton, quinon,steroid, asam benzoat, vitamin, karbohidrat (5%).

Sedangkan khasiat Propolis antara lain :
- Antibiotik alami.
- Antibakteri.
- Antifungal.
- Antivirus.
- Antioksidan.
- Memperkuat sistem kekebalan tubuh.
- Antiseptik.
- Immunostimulan.
- Antitoksin.
- Berperan sebagai anestetik.
- Memperkuat dan mempercepat regenerasi sel.
Dengan khasiat-khasiat ini, propolis dimanfaatkan diantaranya dalam bidang kesehatan, kecantikan, terapi penyakit, pengawet, dan lain-lain.
Sumber : Dari berbagai sumber


Baca Juga : 
Cara Budidaya Lebah Madu Terlengkap
- Mengenal Jenis Lebah Pengahasil Madu

Jumat, 06 Februari 2015

Cara Budidaya Lebah Klanceng

Cara Budidaya Lebah Klanceng - Mungkin belum banyak yang mengetahui jika ada lebah penghasil madu selain lebah madu yang biasa kita kenal karena memang belum banyak yang membudidayakannya. Yaitu lebah klanceng/lanceng. Bentuknya lebih kecil dari pada lebah madu biasa. Bahkan lebih kecil dari pada lalat. Warnanya hitam, dengan kaki berbulu.

<src img="lebah klanceng.com" alt="lebah klanceng">

Lebah klanceng / lanceng dengan nama latin Apis Trigona sp. di alam bebas hidup pada celah celah pohon yang kering, lobang pada tembok dll. Karena bentuknya yang kecil tawon klanceng sering di kira semut yang bersayap. Makanan tawon ini serbuk sari bunga bunga yang ada di alam.

Madu dari jenis lebah klanceng ini tergolong mahal, lebih mahal dari madu lebah biasa hingga dua sampai tiga kali lipat. Hal ini dikarenakan lebah klanceng lebih sedikit memproduksi madu. Kecuali itu juga masih sangat jarang yang membudidayakanya. Namun demikian madu ini banyak di buru mengingat kasiatnya yang sangat baik untuk kesehatan.

Kondisi Alam Yang Disukai Lebah Klanceng

Lebah klanceng adalah lebah yang tidak mempunyai sengat atau antup. Wilayah hidupnya banyak terdapat pada daerah tropis dan subtropis yang bersuhu rata-rata di bawah 32 derajat celcius. Koloni di buat pada batang batang pohon, ruas bambu, lubang di tanah, bebatuan, dll, sebagai rumah tempat hidup dan berkembang biak. Suhu ideal yang disukai trigona berkisar 18 – 24 derajat celcius, dengan kelembaban 60 – 70%.

Lingkungan sekitar yang di sukai adalah lingkungan yang banyak terdapat pepohonan pengahasil bunga sebagai sumber makanannya.  Lebah klanceng memakan serbuk sari bunga dengan mengandalkan sumber makanan dari bunga alam sekitar koloninya hingga radius antara 100 - 500 m.


Pembuatan Sarang Lebah Klanceng

Persiapan yang perlu di lakukan sebelum membudidayakan lebah klanceng adalah pembuatan sarang atau rumah lebah sebagai tempat menampung koloni. Dalam rumah lebah itulah yang nantinya di gunakan lebah klanceng untuk tempat berkembang biak dan menyimpan madunya.

Bahan yang baik untuk membuat sarang lebah adalah yang menyerupai tempat hidupnya di alam bebas. Lebah klanceng hidup pada celah kayu, lubang bambu, lubang bangunan. dll. Untuk itu sarang lebah dapat di buat dari
- kotak kayu kering,
- tempurung kelapa,
- batang bambu atau
- tembikar atau gentong dari tanah.
Sarang lebah tersebut di buat tertutup dengan di beri lubang kecil (diameter 1cm) sebagai pintu keluar masuk lebah pekerja.

Pembuatan Koloni Dalam Sarang Lebah Klanceng

Setelah sarang atau rumah lebah terbentuk langkah berikutnya adalah menaruh lebah klanceng agar mau membuat koloni pada sarang yang telah kita buat. Bibit lebah klanceng dapat diperoleh dari alam bebas atau membeli pada peternak yang telah membudidayakan. Yaitu dengan menempatkan lebah ratu dan beberapa lebah pekerja pada sarang.

Cara paling mudah adalah menempatkan sarang menempel pada lubang koloni lebah klanceng, dengan memberi lubang pada sisi lainya sehingga lebah di paksa kaluar masuk melalui kandang. Lebah klanceng memasuki kandang tersebut untuk keluar masuk koloninya, maka lambat laun akan terangsang untuk membuat koloni baru pada sarang tersebut untuk meluaskan koloninya. Setelah terbentuk koloni baru pada sarang tersebut maka sarang dapat di pindahkan ke tempat lain yang kita inginkan.

Perawatan Koloni Lebah Klanceng.

Perawatan koloni lebah klanceng agar berkembang dengan baik dan menghasilkan madu maka dapat dilakukan dengan menanam pada sekitar sarang, tanaman tanaman yang menghasilkan bunga. Dengan banyaknya bunga pada sekitar rumah lebah maka ketersediaan makanan bagi lebah terjamain dengan baik.  

<src img="madu-klanceng.jpg" alt="koloni klanceng">


Pemanenan madu lebah klanceng dapat di lakukan setelah terbentuk bulir bulir madu yang menempel pada dinding sarang. Yaitu dengan cara menyisir atau mengerik dengan hati hati dadn di kumpulkan pada wadah penampung. Untuk memisahkan kotoran dapat dilakukan penyaringan dengan menggunakan kain kasa yang halus.

Baca juga : Ciri dan Kasiat Madu Lebah Klanceng